Lalu percayalah bangsa itu, dan ketika mereka mendengar, bahwa TUHAN telah mengindahkan … maka berlututlah mereka dan sujud menyembah. (Kel. 4:31)
‘Gusti ora sare.” Ungkapan ini menjadi semakin terkenal setelah seorang tokoh politik mengakhiri surat yang ditulisnya dengan kalimat Gusti ora sare. Artinya, Tuhan tidak tidur. Sebuah doa dan keyakinan iman bahwa Tuhan melihat segala yang terjadi.
Saat bangsa Israel mengalami penindasan di Mesir, mereka berseru kepada Tuhan, memohon untuk diselamatkan. Tuhan mendengar seruan mereka, dan Ia memiliki cara sendiri untuk menyelamatkan mereka. Allah mengutus Musa yang memiliki berbagai kelemahan dan keterbatasan; ia dipilih dan dipakai Allah untuk memimpin bangsa Israel keluar dari tanah Mesir. Pemilihan Tuhan atas Musa tidak sembarangan. Allah punya rencana untuk bangsa Israel, juga untuk Musa. Ia memperlengkapi Musa dengan segala yang dibutuhkan oleh seorang pemimpin, bukan saja kemampuan dan perlengkapan di tangan, tetapi juga kehadiran Harun sebagai pendamping Musa. Musa tidak bisa berjalan sendiri. Harun menjadi penolong yang mendukung Musa dalam melakukan tugasnya. Tuhan membuat mukjizat melalui Musa dan Harun. Bangsa itu pun menjadi percaya bahwa Tuhan mendengar seruan mereka.
Tak ada seruan umat yang sia-sia, ketika disampaikan dengan segenap hati kepada Tuhan. Yang dibutuhkan adalah hati yang percaya dan menyembah Dia. Tuhan tidak pernah tidur. Dia melihat. Dia mendengar. Dia tahu segala yang dialami umat-Nya. Percayalah kepada-Nya, dan berserulah. [Pdt. Eko Priliadona Susetyo]
DOA:
Engkau selalu mendengar seruan kami Tuhan, ajar kami pun untuk selalu mendengar suara-Mu.
Ayat Pendukung: Mzm. 83:1-4, 13-18; Kel. 4:10-31; Why. 3:1-6
Bahan: Wasiat, renungan keluarga.
Komentar Anda
Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom dengan tanda (**) wajib diisi.