Kekuatan Dari Tuhan

Filipi 4:10-15

1 Komentar 793 Views

Segala perkara dapat kutanggung di dalam Dia yang memberi kekuatan kepadaku. (Flp. 4:13)

Beberapa bulan yang lalu, sahabat saya ditipu oleh mitra bisnisnya. Uangnya ludes dibawa kabur. Tidak lama berselang, rumah tangganya diguncang badai. Ia bergumul hebat. Yang terbaru, beberapa hari lalu, ia mengalami kecelakaan, tulang bahunya patah. Akibatnya, ia harus beristirahat di rumah untuk beberapa waktu. Saat saya mengunjunginya, ia tersenyum dan berkata: “Kamu datang tepat waktu. Bila kamu datang kemarin, kamu akan bertemu dengan orang yang frustrasi. Semalam Tuhan membuka pengertianku sehingga kini aku bisa tersenyum.” Ia pun membaca Filipi 4:13, “Segala perkara dapat kutanggung di dalam Dia yang memberi kekuatan kepadaku.” Ia lalu bertutur, sejak muda ia sudah mengenal ayat ini, bahkan ia hafal di luar kepala. Namun, ia baru memahami maknanya saat kesulitan datang. “Kesulitan yang kualami belakangan ini, sesungguhnya menolong aku untuk mengetahui seberapa besar keyakinanku pada janji-janji Tuhan. Kini aku tahu, Tuhan selalu mengasihiku,” ujarnya.

Kesulitan kerap membuat kita ragu akan pemeliharaanTuhan. Namun, surat Rasul Paulus kepada jemaat Filipi meneguhkan kita bahwa di tengah penderitaan ada Tuhan yang menjaga dan menyertai; Tuhan yang mengasihi kita. Dia selalu melindungi dan memberi kekuatan kepada setiap orang yang percaya kepada-Nya agar di tengah kesulitan yang harus mereka hadapi, mereka tetap tegar dan setia.

Ketika badai hidup mendera, ingatkah Anda pada Tuhan? Percayakah Anda pada janji-Nya? Setiakah Anda pada-Nya? [Pdt. Eko Priliadona Susetyo]

REFLEKSI:
Kekuatanku adalah Tuhan. Kuserahkan hidupku pada-Nya, sebab Ia memelihara aku.

Ayat Pendukung: Mzm. 17:1-7, 15; Yes. 14:1-2; Flp. 4:10-15
Bahan: Wasiat, renungan keluarga.

1 Comment

  1. Yuni

    Jika kita membayangkan tragedi yang menimpa saudara kita sering kita ketakutan jika hal tersebut juga menimpa kita dan membayangkan kita tidak akan kuat menjalaninya. Ternyata Tuhan tidak pernah meninggalkan kita dan selalu menuntun kita melewati semua masalah walaupun terkadang kita tidak menyadari adanya campur tangan Tuhan. Jika kita menyadarinya pasti kita melewati masalah tersebut dengan lebih tenang sampai pada akhir penyelesaiannya yang sudah Tuhan sediakan.

Komentar Anda

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom dengan tanda (**) wajib diisi.

Arsip kategori Renungan Harian
  • Budaya Malu
    Yehezkiel 43:1-12
    Engkau, hai anak manusia, beritahukanlah kepada kaum Israel tentang Bait Suci ini, agar mereka menjadi malu atas kesalahan-kesalahan mereka,...
  • TUHAN MAHAKUASA
    Yehezkiel 39:21 - 40:4
    Mereka akan mengetahui bahwa Akulah TUHAN, Allah mereka, yang membawa mereka ke dalam pembuangan di tengah bangsa-bangsa dan mengumpulkan...
  • Awasi Ucapanmu!
    Mazmur 141
    Awasilah mulutku, ya TUHAN, berjagalah pada pintu bibirku! (Mazmur 141:3) Suatu ketika, seorang ibu marah luar biasa kepada anaknya....
  • Tidak Ada Yang Abadi
    Lukas 21:5-19
    “Adapun apa yang kamu lihat di situ, akan datang waktunya ketika tidak ada satu batu pun akan dibiarkan di...
  • Kemuliaan Tuhan
    Yehezkiel 10:1-19
    Lalu kemuliaan TUHAN pergi dari ambang pintu Bait Suci dan berhenti di atas kerub-kerub. (Yehezkiel 10:18) Kita memahami bahwa...