Ketika Sudah Tua

Kejadian 27:1-17

Belum ada komentar 224 Views

Ketika Ishak sudah tua dan matanya telah kabur, sehingga ia tidak bisa melihat lagi …. (Kej. 27:1)

Kehidupan bukan seperti cincin tanpa ujung. Hidup memiliki fase. Ada saat kita muda, kuat dan penuh semangat, akan tetapi akan tiba masanya kita menjadi tua, tenaga mulai melemah, gerakan pun melambat. Menjadi tua itu pasti; ia merupakan bagian kehidupan yang tidak bisa dicegah dan dihindari.

Lalu, bagaimana caranya menjadi tua dan tetap bermanfaat bagi sesama? Atau, bagaimana agar di dalam segala keterbatasan kita, kita tetap dapat menjadi berkat? Firman Tuhan dalam Kejadian 27:1-17 mengajarkannya kepada kita. Ishak telah menjadi tua, ia kehilangan segala kegagahannya, matanya mulai rabun sehingga ia tidak dapat mengenali orang-orang yang ada di sekitarnya. Kendati sudah menjadi tua dan memiliki banyak kelemahan, namun ternyata, Ishak mempunyai kerinduan untuk dapat menyalurkan berkat bagi anak sulungnya, Esau. Maka, di usianya yang sangat lanjut itu, ia memanggil Esau untuk memberikan berkatnya, yaitu perlindungan dan penyertaan Allah dalam kehidupan Esau dan segenap anak cucunya. Meski pada akhirnya, Ishak tertipu oleh Yakub, anaknya sendiri, namun ia tetap juga memberikan berkatnya.

Usia tua dan kelemahan semestinya tidak menghalangi kita untuk menjadi saluran berkat bagi sesama. Sama seperti Ishak dan juga Abraham, Tuhan pun memanggil kita untuk menjadi saluran berkat bagi orang lain, misalnya mendoakan mereka agar Tuhan melimpahkan segala kebaikan bagi mereka. [Pdt. Eko Priliadona Susetyo]

REFLEKSI:
Tuhan memperlengkapi kita dengan aneka talenta. Dia melimpahkan berkat- berkat-Nya bagi kita. Sudahkah kehidupan kita menjadi berkat bagi sesama?

Ayat Pendukung: Mzm. 45:10-17; Kej. 27:1-17; Rm. 7:7-20
Bahan: Wasiat, renungan keluarga.

Komentar Anda

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom dengan tanda (**) wajib diisi.

Arsip kategori Renungan Harian
  • SPIRIT OF EXCELLENCE
    Daniel 1: 1 - 21
    Raja bercakap-cakap dengan mereka, dan di antara mereka semua itu tidak ditemukan seorang pun yang setara dengan Daniel, Hananya,...
  • Sejenak Aku Menoleh
    Mazmur 124
    Sekiranya bukan TUHAN yang di pihak kita, ketika manusia bangkit melawan kita, pasti mereka telah menelan kita hidup-hidup, ketika...
  • Berpegang Pada Hikmat
    Amsal 7: 1 - 4
    Berpeganglah pada perintahku, dan engkau akan hidup; simpanlah ajaranku seperti biji matamu. Tambatlah semuanya itu pada jarimu, dan tulislah...
  • Berani Karena Tidak Sendiri
    Yohanes 16: 12 - 15
    “Namun, apabila la datang, yaitu Roh Kebenaran, la akan memimpin kamu ke dalam seluruh kebenaran… dan Ia akan memberitakan...
  • WARISAN KEHIDUPAN
    Amsal 4: 1-9
    Dengarkanlah, hai Anak-anak, didikan seorang ayah, dan perhatikanlah supaya engkau beroleh pengertian. (Amsal 4:1) “Kisahmu adalah warisan terbesar yang...