Bersukacita Dalam Pemeliharaan Tuhan

Yoel 2:18-29

1 Komentar 423 Views

Jangan takut, hai tanah, bersorak-soraklah dan bersukacitalah, sebab juga TUHAN telah melakukan perkara yang besar! (Yl. 2:21)

Ketika kami diberi kesempatan untuk dapat melihat sebagian kecil dari keelokan negeri kita yang tercinta ini, maka kata yang bisa terucap hanyalah: “Betapa luar biasanya Tuhan itu.” Saat saya menyaksikan deburan ombak, angin yang meniup daun-daun, matahari yang menghangatkan tubuh, sawah yang menghijau, orang-orang yang panen, seolah-olah semua bersorak-sorak memuji nama Tuhan.

“Jangan takut, hai tanah, bersorak-soraklah dan bersukacitalah,” demikianlah yang diungkapkan nabi Yoel. Mengapa diawali dengan kalimat “jangan takut”? Ayat 25 menyebutkan bahwa ada hama belalang yang memakan habis tanaman sehingga tidak bisa panen, tetapi Tuhan tidak meninggalkan begitu saja. Ia tetap memelihara sedemikian rupa, sehingga tanah akan menghasilkan kembali panen yang melimpah. Maka, sudah selayaknyalah bila tanah tetap bersorak-sorak memuji Tuhan.

Kemarin kita baru saja bersukacita merayakan Hari Pentakosta dan Ucapan Syukur Tahunan. Satu hari di mana kita diingatkan akan pemeliharaan Tuhan di dalam hidup ini. Pentakosta memperlihatkan pemeliharaan Tuhan melalui turunnya Roh Kudus atas para murid, dan Ucapan Syukur Tahunan memperlihatkan pemeliharaan Tuhan melalui panen raya. Semua itu menjadi salah satu alasan dari sekian banyak alasan yang membuat kita bersukacita dan bersorak-sorai di dalam kehidupan ini. [Pdt. Engeline Chandra]

DOA:
Tuhan, mampukanlah kami untuk menyadari pemeliharaan-Mu dalam hidup ini, sehingga kami dapat bersukacita. Amin.

Ayat Pendukung: Mzm. 104:24-34, 35b; Yl. 2:18-29; Rm. 8:18-24
Bahan: Wasiat, renungan keluarga.

1 Comment

  1. Tuhan Sumber Sukascitaku - GKI Pondok Indah Teologia

    […] adalah hal mendasar bagi keberadaan dan kesejahteraan manusia. Sukacita juga merupakan fondasi agama dan praktik-praktiknya. Dari laman faith. yale.edu, penulis mengutip […]

Komentar Anda

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom dengan tanda (**) wajib diisi.

Arsip kategori Renungan Harian
  • Like Father, Like Son
    Daniel 5:13-31
    Tetapi, Tuanku Belsyazar, anaknya, tidak merendahkan diri walaupun Tuanku mengetahui semuanya ini. (Daniel 5:22) “Like father, like son” adalah...
  • Mabuk Lahirkan Laknat
    Daniel 5:1-12
    Dalam keadaan mabuk anggur, Belsyazar menitahkan orang membawa peralatan emas dan perakyang telah diambil oleh Nebukadnezar, ayahnya, dari dalam...
  • Bahagia Tidak Sembunyikan Dosa
    Mazmur 32
    Berbahagialah orang yang diampuni pelanggarannya, yang dosanya ditutupi! (Mazmur 32:1) Suami Ibu Aya berbohong kepada istrinya ketika menjawab pertanyaan:...
  • Makin Lama Makin Kuat

    Warning: Trying to access array offset on null in /home2/gkipi/public_html/wp-content/themes/passion-gkipi/layouts/archive-single.php on line 40
    Mereka berjalan makin lama makin kuat, hendak menghadap Allah di Sion. (Mazmur 84:8) Pelari sprint, estafet, dan maraton memiliki...
  • Pulang Dengan Dibenarkan Allah
    Lukas 18:9-14
    Aku berkata kepadamu: Orang ini pulang ke rumahnya sebagai orang yang dibenarkan Allah sedangkan orang lain itu tidak….(Lukas 18:14)...