“Inilah hidup yang kekal itu, yaitu bahwa mereka mengenal Engkau, satu-satunya Allah yang benar, dan mengenal Yesus Kristus yang telah Engkau utus.” (Yoh. 17:3)
Di mana letak surga? Secara sederhana kita mungkin akan mengatakan bahwa surga ada di atas langit, di hati yang damai, atau di bawah telapak kaki ibu. Tetapi, Alkitab mengajarkan bahwa surga bukanlah sebuah tempat dengan lokasi tertentu. Surga adalah kehidupan kekal yang dekat bersama dengan Tuhan.
Yohanes 17 berisi doa Tuhan Yesus bagi murid-murid- Nya. Doa ini berbeda dengan Doa Bapa Kami yang diajarkan Tuhan Yesus untuk diucapkan oleh para murid. Doa Tuhan Yesus yang dicatat dalam Yohanes 17 adalah doa Tuhan untuk menyiapkan para murid menjelang peristiwa penyaliban. Secara garis besar, doa ini terbagi atas 3 bagian: ayat 1-8 berisi doa untuk kemuliaan Allah Bapa; ayat 9-19 doa untuk murid-murid agar terpelihara dan terlindungi; dan ayat 20-26 doa untuk orang-orang yang telah percaya kepada Yesus melalui pemberitaan para murid. Doa ini adalah doa kesatuan antara Allah Bapa dan Tuhan Yesus, juga kesatuan antara Allah dengan orang-orang yang percaya. Kesatuan itu adalah kesatuan dalam hidup yang kekal.
Hidup yang kekal atau surga, bukanlah kehidupan yang berbicara tentang tempat tertentu; bukan di atas langit atau di mana pun juga. Hidup yang kekal adalah tentang relasi yang tak terpisahkan antara Allah dengan manusia. Relasi itu diperoleh bukan karena kemampuan manusia, melainkan karena keselamatan dalam Yesus Kristus. [Pdt. Novita Sutanto]
REFLEKSI:
Kesatuan antara Allah dengan manusia adalah relasi dalam hidup kekal yang diberikan dalam Yesus Kristus.
Ayat Pendukung: Kis. 1: 6-14; Mzm . 68:1-10, 32-35; 1Pet 4:12-14, 5:6-11; Yoh. 17:1-11
Bahan: Wasiat, renungan keluarga.
1 Comment
Poedjosekti
Mei 24, 2020 - 8:00 amHidup kekal adalah hidup dalam persekutuan dengan Allah