… tetapi sebaliknya, hendaklah kamu memberkati, karena untuk itulah kamu dipanggil, yaitu untuk memperoleh berkat. (1Ptr. 3:9)
GBU adalah singkatan dari God bless you, sering ditulis dalam akhir sebuah pesan. Baik itu pesan singkat (SMS), Whatsapp, Facebook maupun e-mail. Dalam bahasa Indonesia sering ditulis TYM, singkatan dari Tuhan Yesus Memberkati. Terkadang, kata GBU menjadi sebuah kode bahwa pesan atau obrolan sudah berakhir. Sayangnya, kadang GBU menjadi sekadar sebuah penutup pesan. Padahal, isi pesannya mungkin adalah kemarahan, pertengkaran, atau konflik.
Semua orang percaya haruslah hidup dalam persekutuan yang indah dan menyenangkan. Seia sekata, seperasaan, mengasihi saudara-saudara, penyayang dan rendah hati. Itulah persekutuan yang dikehendaki firman Tuhan. Namun, tak tertutup kemungkinan bahwa ada sesama orang percaya yang berbuat jahat. Ketika itu terjadi, maka janganlah membalas kejahatan dengan kejahatan, atau caci maki dengan caci maki. Betapapun marah atau kesalnya kita terhadap orang yang berbuat jahat, kita harus tetap menjaga ucapan dan diri kita. Justru, kita membalasnya dengan memberi berkat, dengan mengucapkan kata-kata yang baik, doa-doa yang berkenan kepada Tuhan. Kenapa? Karena kita telah dipanggil Tuhan untuk memperoleh berkat, juga hidup untuk memberkati.
Betapa indahnya, jika dalam persekutuan orang-orang percaya di mana pun juga, terdapat semua hal yang baik; kejahatan dijauhi; semua orang berusaha menjadi berkat untuk yang lain. GBU! [Pdt. Novita Sutanto]
REFLEKSI:
Persekutuan yang saling memberkati adalah persekutuan yang indah dan menyenangkan.
Ayat Pendukung: Mzm. 93; Ul. 5:22-33; 1Pet. 3:8-12
Bahan: Wasiat, renungan keluarga.
Komentar Anda
Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom dengan tanda (**) wajib diisi.