“Percayalah kepada-Ku, bahwa Aku di dalam Bapa dan Bapa di dalam Aku; atau setidak-tidaknya, percayalah karena pekerjaan-pekerjaan itu sendiri.” (Yoh. 14:11)
Dengan berbagai cara, Allah menyatakan diri-Nya kepada manusia. Penyataan itu dilakukan agar manusia dapat mengenal dan berelasi dengan-Nya. Penyataan Allah terjadi secara umum dan khusus. Secara umum, Allah menyatakan diri melalui karya-karya-Nya di alam semesta. Kedahsyatan, keajaiban, dan keagungan alam semesta membuktikan adanya Allah, Sang Pencipta. Pergantian pagi, siang, sore, dan malam dengan benda-benda penerang di angkasa maupun kehidupan makhluk-makhluk mikrokospik aneka bentuk, menunjukkan keagungan Sang Pencipta. Melalui ciptaan-Nya, Allah menyatakan diri kepada manusia.
Lalu, ada penyataan khusus. Penyataan ini terjadi secara khusus kepada orang-orang percaya, melalui Yesus Kristus. Tuhan Yesus Kristus bukanlah sekadar guru yang mengajarkan jalan untuk mengenal Allah. Ia adalah Jalan itu (ay. 6). Bahkan, Ia adalah Allah sendiri yang menyatakan diri kepada manusia dalam rupa manusia. Melalui pekerjaan yang dilakukan Yesus Kristus, manusia dapat mengenal karya Allah Bapa. Karya itu ditunjukkan kepada para murid pada zaman dulu, juga kepada kita sebagai orang-orang percaya masa kini. Karya Yesus Kristus yang terbesar adalah karya keselamatan, yang menyiapkan rumah Bapa bagi kita.
Mari bersyukur atas karya Tuhan Yesus Kristus bagi kita. Sehingga, kita dapat mengenali dan berelasi dengan Allah, Sang Bapa. [Pdt. Novita Sutanto]
REFLEKSI:
Karya terbesar yang Yesus Kristus lakukan adalah karya keselamatan.
Ayat Pendukung: Kis. 7:55-60; Mzm. 31:1-5, 15-16; 1Pet 2:2-10; Yoh. 14:1-14
Bahan: Wasiat, renungan keluarga.
Komentar Anda
Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom dengan tanda (**) wajib diisi.