Minggu ini kita merayakan Minggu Transfigurasi. Di dalam tradisi Protestan pada umumnya, Minggu Transfigurasi dirayakan pada Minggu sebelum Rabu Abu. Jika kita melihat Injil Sinoptik, Minggu Transfigurasi berada di luar narasi Paskah, ketika Yesus dimuliakan di atas gunung sebelum narasi Minggu Sengsara, sebelum Ia memasuki Yerusalem. Dalam Bahasa Inggris, Transfigurasi berasal dari kata transfiguration yang berarti: a change in form of appearance into a more beautiful or spiritual state.
Pada umumnya, kita mengidentikkan kemuliaan dengan sesuatu yang agung, indah, penuh kehormatan dan keagungan. Berbeda dengan gambaran umum itu, narasi dalam Injil Sinoptik menggambarkan hal yang nampak sebaliknya: kemuliaan Yesus Kristus justru dibingkai dengan penderitaan (Mat 7:12b), bahkan kelak diakhiri dengan kematian di atas kayu salib.
Melalui Minggu ini, umat diajak untuk belajar melihat kemuliaan justru melalui penderitaan, bukan kebesaran diri dan keagungan semata. Hal ini lah yang Yesus tunjukkan melalui transfigurasi-Nya. Transfigurasi yang Yesus alami menjadi pembelajaran juga pengingat bagi kita, bahwa Allah dapat menyatakan keberkenananNya, juga memuliakan umatNya, bahkan dalam penderitaan sekalipun.
ASC
#HarapanMasaDepanHidupMasaKini #DiperkenanAllahMelaluiKristus #SentuhanKristusMengubah #MencicipiKebangkitan
Komentar Anda
Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom dengan tanda (**) wajib diisi.