“… dan Aku, apabila Aku ditinggikan dari bumi, Aku akan menarik semua orang datang kepada-Ku.” (Yoh. 12:32)
Salib. Apakah Anda memilikinya di rumah? Atau di mobil? Di kamar? Di leher? Salib menjadi lambang mulia yang kita junjung tinggi dan menjadi ornamen penuh makna yang menghiasi kehidupan kita. Tetapi, apa yang menarik dari salib, sehingga ia menjadi begitu berharga bagi hidup beriman kita?
Pada zaman Yesus, dan mungkin sampai zaman sekarang, banyak orang salah memahami inti pergerakan Yesus yang membawa keselamatan. Ada yang mengingini Yesus menggunakan pola-pola kekuatan yang digdaya demi mencanangkan kekuasaan-Nya. Ada juga yang menyangsikan bahwa cara kasih yang berkorban akan memberi dampak yang besar bagi dunia. Kepada mereka, Yesus menegaskan, perubahan besar yang dampaknya abadi hanya dapat terjadi dengan tindakan kasih yang berkorban. Memang, cara ini membutuhkan upaya yang serius. Yesus memberikan nyawa- Nya, tetapi Yesus tidak pernah kehilangan pengaruh-Nya. Kebangkitan-Nya menyadarkan banyak orang bahwa cara perubahan dengan kasih adalah cara yang tidak terkalahkan di dalam kerajaan Allah yang didirikan-Nya di dunia ini.
Cara ini akan menarik banyak orang untuk diubahkan dan ikut serta berjalan bersama Yesus mengadakan perubahan. Ingatlah bahwa kecenderungan manusia pada umumnya adalah mementingkan diri sendiri. Jalan keluar dari masalah relasi ialah dengan memberikan kasih yang berkorban. Nah, apakah Anda tertarik? [Pdt. Essy Eisen]
DOA:
Ya Bapa, aku percaya bahwa jalan kasih-Mu yang berkorban adalah jalan keluar terbaik bagi masalah dosaku dan dosa dunia ini. Amin.
Ayat Pendukung: Yes. 49:1-7; Mzm. 71:1-14; 1Kor. 1:18-31; Yoh. 12:20-36
Bahan: Wasiat, renungan keluarga
Komentar Anda
Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom dengan tanda (**) wajib diisi.