Kematiannya Membangkitkan Kita

Yohanes 11:1-44

Belum ada komentar 297 Views

Ketika Yesus melihat Maria menangis dan juga orang-orang Yahudi yang datang bersama-sama dia, maka masygullah hati-Nya. Ia sangat terharu .… (Yoh. 11:33)

“Bagai makan buah simalakama” adalah ungkapan untuk menunjukkan posisi dilematis. Barangkali posisi inilah yang dihadapi Yesus ketika mendengar Lazarus sakit lalu mati. Hati Yesus penuh gejolak. Ada dua kata Yunani yang menggambarkan sisi emosional Yesus yang dicatat dalam Yohanes 11:33. Kata itu embrimaomai dan tarasso. Dalam bahasa Indonesia, kata itu diterjemahkan menjadi masygul dan terharu.

Embrimaomai adalah kata yang menyimpan berbagai macam emosi; bisa berarti mengeluh dan bahkan bisa dipakai untuk dengusan kuda. Sedangkan tarasso dapat berarti gelisah, cemas, susah. Jadi, dalam peristiwa kematian Lazarus, Yesus merasa sedih, cemas; Ia mengeluh mengungkapkan rasa sakit dalam hati. Jelas, Yesus sedang mengalami gejolak emosi yang sulit dilukiskan. Apa yang menyebabkan demikian? Kita bisa memahami dalam kisah sesudah itu.

Kisah selanjutnya, kebangkitan Lazarus menjadi pukulan telak bagi para pemimpin Yahudi dan karena itu mereka memutuskan untuk membunuh Yesus. Di sinilah Yesus berada dalam pilihan tidak mudah. Memilih mencintai Lazarus, Marta dan Maria berarti kematian bagi diri-Nya. Ia akan dibunuh! Ketegangan batin inilah yang membuat-Nya gelisah, kacau dan menangis. Manusiawi! Namun, toh akhirnya Yesus memilih membangkitkan Lazarus.

Kita adalah Lazarus. Yesus telah memilih mengasihi kita, membangkitkan kita dari maut akibat dosa, meski harus dibayar dengan nyawa-Nya! [Pdt. Nanang]

REFLEKSI:
Terang Tuhan membuat kita melangkah dengan pasti setiap saat menuju damai sejahtera.

Ayat Pendukung: Yeh. 37:1-14; Mzm. 130; Rm. 8:6-11; Yoh. 11:1-44
Bahan: Wasiat, renungan keluarga

Komentar Anda

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom dengan tanda (**) wajib diisi.

Arsip kategori Renungan Harian
  • Dapat Membedakan
    Imamat 9:22 - 10:11
    Kamu harus dapat membedakan antara yang kudus dan yang tidak kudus, antara yang najis dan yang tahir. (Imamat 10:10)...
  • Kesombongan Awal Kehancuran
    Yehezkiel 32: 1 - 10
    “… Engkau menyamakan dirimu dengan singa muda di antara bangsa-bangsa. Tetapi engkau seperti naga di lautan; sungai-sungaimu kaubuat bergejolak,...
  • Menghidupi Kejujuran
    Mazmur 64
    Hendaklah orang benar bersukacita karena TUHAN dan berlindung pada-Nya; dan hendaknya bermegah semua orang yang lurus hatinya. (Mazmur 64:11)...
  • Berempati Bukan Menghakimi
    Ayub 18: 1 - 21
    “Engkau yang mengoyak-ngoyak dirimu sendiri dalam kemarahan, apakah demi kepentinganmu bumi harus ditelantarkan, dan gunung batu bergeser dari tempatnya?”...
  • Ceritakanlah Kemuliaan Allah
    Lukas 8: 26 - 39
    “Pulanglah ke rumahmu dan ceritakanlah segaia sesuatu yang telah dilakukan Allah kepadamu.” Orang itu pun pergi ke seluruh kota...