Perempuan Samaria

Yohanes 4:5-42

Belum ada komentar 1615 Views

“Berilah Aku minum.” (Yoh. 4:7)

Seorang perempuan Samaria berada di sumur siang hari bolong; waktu yang tidak biasa untuk mengambil air. Mungkin saja perempuan ini menghindar dari cibiran orang; ia tidak mau mendengar kehidupannya yang kelam menjadi bahan gosip di sumur itu. Saat itulah Yesus menjumpai dia.

Tentu saja Yesus mengenal betapa dalamnya gambaran negatif perempuan ini tentang dirinya sendiri. Yesus menjumpainya tidak untuk mengadili dan menghukumnya. Dia juga tidak meninggikan diri atau memberikan nasihat-nasihat moral kepadanya. Namun, Ia datang kepada perempuan itu sebagai pengemis yang letih, haus, lalu minta tolong agar perempuan itu melakukan sesuatu bagi diri-Nya. Ia mulai berdialog dan menciptakan relasi. Perempuan itu sudah kehilangan sepenuhnya kepercayaan akan kebaikan dirinya. Namun, Yesus memercayainya. Dengan memercayai perempuan itu, Yesus mengangkat dia, mengembalikan kepercayaan dan harga dirinya.

Yesus menunjukkan kepada kita cara mendekati orang terluka dan hancur hidupnya: tidak sebagai orang yang merasa diri lebih tinggi, tetapi dengan rendah hati, sebagai seorang pengemis! Nah, bagaimana sikap kita, sudahkah belajar dari Yesus? Orang-orang yang sudah malu terhadap dirinya sendiri, tidak membutuhkan orang lain yang akan membuat mereka merasa lebih malu lagi. Mereka membutuhkan orang yang dapat memberikan pengharapan dan menghargai mereka! [Pdt. Nanang]

REFLEKSI:
Merasa diri lebih baik dan menghakimi orang lain bukanlah perilaku murid Yesus.

Ayat Pendukung: Kel. 17:1-7; Mzm. 95; Rm. 5:1-11; Yoh. 4:5-42
Bahan: Wasiat, renungan keluarga

Komentar Anda

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom dengan tanda (**) wajib diisi.

Arsip kategori Renungan Harian
  • Harta Duniawi Untuk Kemah Abadi
    Lukas 16:1-13
    “Aku berkata kepadamu: Ikatlah persahabatan dengan mempergunakan Mamon yang tidak jujur, supaya jika Mamon itu tidak dapat menolong lagi,...
  • Cerdas, Rendah Hati, Bijaksana
    Yesaya 5:8-23
    Sungguh celaka orang yang memandang dirinya bijaksana, yang menganggap dirinya pintar! (Yesaya 5:21) Anton adalah seorang pemuda yang cerdas,...
  • Dimurnikan Oleh Murka Suci Allah
    Yehezkiel 22:17-31
    Aku akan mengumpulkan kamu dan menyemburkan api kemurkaan-Ku kepadamu, sehingga kamu dilebur di dalamnya. (Yehezkiel 22:21) Dalam pabrik peleburan,...
  • Terpujilah Nama Tuhan
    Mazmur 113
    Dari terbitnya sampai terbenamnya matahari terpujilah nama TUHAN. (Mazmur 113:3) Mentari pagi baru saja menyapa bumi. Di sebuah rumah...
  • Menemukan Allah Di Tengah Badai Hidup
    Ayub 40:1-9; 42:1-6
    Hanya dari kata orang saja aku mendengar tentang Engkau, tetapi sekarang mataku sendiri memandang Engkau. (Ayub 42:5) Seorang seniman...