Perempuan Samaria

Yohanes 4:5-42

Belum ada komentar 1605 Views

“Berilah Aku minum.” (Yoh. 4:7)

Seorang perempuan Samaria berada di sumur siang hari bolong; waktu yang tidak biasa untuk mengambil air. Mungkin saja perempuan ini menghindar dari cibiran orang; ia tidak mau mendengar kehidupannya yang kelam menjadi bahan gosip di sumur itu. Saat itulah Yesus menjumpai dia.

Tentu saja Yesus mengenal betapa dalamnya gambaran negatif perempuan ini tentang dirinya sendiri. Yesus menjumpainya tidak untuk mengadili dan menghukumnya. Dia juga tidak meninggikan diri atau memberikan nasihat-nasihat moral kepadanya. Namun, Ia datang kepada perempuan itu sebagai pengemis yang letih, haus, lalu minta tolong agar perempuan itu melakukan sesuatu bagi diri-Nya. Ia mulai berdialog dan menciptakan relasi. Perempuan itu sudah kehilangan sepenuhnya kepercayaan akan kebaikan dirinya. Namun, Yesus memercayainya. Dengan memercayai perempuan itu, Yesus mengangkat dia, mengembalikan kepercayaan dan harga dirinya.

Yesus menunjukkan kepada kita cara mendekati orang terluka dan hancur hidupnya: tidak sebagai orang yang merasa diri lebih tinggi, tetapi dengan rendah hati, sebagai seorang pengemis! Nah, bagaimana sikap kita, sudahkah belajar dari Yesus? Orang-orang yang sudah malu terhadap dirinya sendiri, tidak membutuhkan orang lain yang akan membuat mereka merasa lebih malu lagi. Mereka membutuhkan orang yang dapat memberikan pengharapan dan menghargai mereka! [Pdt. Nanang]

REFLEKSI:
Merasa diri lebih baik dan menghakimi orang lain bukanlah perilaku murid Yesus.

Ayat Pendukung: Kel. 17:1-7; Mzm. 95; Rm. 5:1-11; Yoh. 4:5-42
Bahan: Wasiat, renungan keluarga

Komentar Anda

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom dengan tanda (**) wajib diisi.

Arsip kategori Renungan Harian
  • Bersama-Nya Aku Tenang
    Mazmur 23
    Sekalipun aku berjalan dalam lembah kekelaman, aku tidak takut bahaya, sebab Engkau besertaku; (Mazmur 23:4a) Perubahan adalah sebuah keniscayaan....
  • HATI BARU
    Yehezkiel 11:1-25
    Aku akan memberikan mereka hati yang lain dan menaruh roh yang baru di dalam batin mereka. (Yehezkiel 11:19a) Hati...
  • Pakai Aku Tuhan
    Yesaya 6: 1-8
    Sahutku, “Ini aku, utuslah aku!” (Yesaya 6:8b) Merasa diri kecil, tidak mempunyai bakat, serta sulit untuk berkembang dan maju?...
  • Kuat Karena Tuhan
    Mazmur 121
    TUHANlah Penjagamu, TUHANlah naunganmu di sebelah tangan kananmu. (Mazmur 121:5) “Kalau bukan Tuhan, saya tentu sudah tidak ada di...
  • Kekudusan dan Integritas
    Yehezkiel 1:1-25
    Di tengah-tengah makhluk hidup itu kelihatan sesuatu seperti bara api yang menyala, seperti suluh, yang bergerak kian kemari di...