Injil Yohanes diawali dengan dua tema yang saling berkaitan: identitas Yesus dan makna dari pemuridan.
“Lihatlah Anak domba Allah!”
Seruan di atas merupakan pernyataan Yohanes untuk menggambarkan identitas Yesus, Anak domba Allah. Tidak berhenti di situ, sepanjang pasal 1 ini ada beberapa sebutan tentang siapa itu Yesus:
- Anak domba Allah yang menghapus dosa dunia (ay 29),
- Anak Allah (ay 34),
- Rabbi (ay 38),
- Mesias (ay 41),
- anak Yusuf dari Nazaret (ay 45),
- Raja orang Israel (ay 49),
- Anak Manusia (51).
Mengapa ada banyak nama yang diberikan kepada Yesus? Setiap murid datang kepada Yesus dengan ekspektasi dan kebutuhan yang berbeda – ada yang membutuhkan seorang Guru, yang lain mencari Mesias, atau juga mencari Dia yang menggenapi perkataan Musa dalam Taurat.
Maka tepatlah pertanyaan Yesus ketika dua orang murid mengikutiNya dari belakang,
“Apakah yang kamu cari?”
Saya kira, bukan hanya murid pada saat itu yang perlu merenungkan dan menjawab pertanyaan ini. Ini adalah pertanyaan bagi setiap orang di segala abad dan tempat:
“Apa yang saudara cari, dari Yesus?”
Ketika kita memutuskan untuk mengikutiNya, ketika kita berdoa, membuka Alkitab, mendengarkan khotbah, apa yang kita cari? Apa yang mendorong kita untuk mengikutiNya? Apa kita mencari penghiburan? Penguatan? Pembenaran? Kepastian? Apa kita sedang mencari kekuatan untuk berjuang, atau keberanian untuk berserah? Apakah kita sedang mencari sebuah titik akhir, atau sebuah awal perjalanan baru bersamaNya?
Apa jawab saudara jika Ia menoleh ke arah saudara dan bertanya, “Apakah yang kamu cari?”
ASC
#perjumpaan personal #identitas KRISTUS #integritas KRISTEN #bertemu mesias
Komentar Anda
Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom dengan tanda (**) wajib diisi.