Berdoa Bagi Bangsa Dan Negara

Mazmur 21

Belum ada komentar 171 Views

Sebab raja percaya kepada TUHAN, dan karena kasih setia Yang Mahatinggi ia tidak goyang. (Mzm. 21:8)

Ada umat yang menganggap bahwa doa syafaat adalah doa panjang yang menjemukan. Panjang dan jemu, karena semua hal didoakan dalam syafaat: gereja, semua gereja di dunia, lingkungan, bencana alam, bangsa dan negara, keamanan. Bahkan seseorang pernah berkata bahwa untuk apa mendoakan bangsa dan negara, jika bangsa dan negaranya begitu-begitu saja. Sikap seperti itu kurang tepat. Doa syafaat memang panjang, tetapi semua pokok doa itu penting untuk dinaikkan. Kuasa doa sangatlah besar.

Kapan Daud menuliskan mazmurnya ini? Sebelum dia menjadi raja, atau sesudah dia menjadi raja? Sulit dipastikan. Yang pasti, mazmur ini merupakan sebuah nyanyian sukacita karena kemenangan seorang raja. Kemenangan itu terjadi bukan karena kehebatan atau kepandaian sang raja di medan pertempuran, sehingga dapat mengalahkan musuh. Kemenangan itu diyakini sebagai pemberian Tuhan. Sebuah kesempatan untuk menjadi berkat untuk seterusnya (ay. 7). Di mana sang raja percaya kepada Tuhan dan mendapat kasih setia Tuhan.

Kedudukan dan jabatan berasal dari Tuhan. Hal itu diberikan sebagai kesempatan untuk menjadi berkat bagi orang-orang lain. Karenanya, kepercayaan itu harus dijaga dengan baik. Jika hal itu tidak dijalankan dengan baik maka kemenangan akan berakhir. Mari kita tanpa jemu berdoa syafaat bagi para pemimpin bangsa kita, agar mereka menjalankan tugas dengan baik. (Pdt. Novita Sutanto) 

DOA:

Tuhan, kiranya para pemimpin bangsa ini memiliki hati yang takut akan Engkau. Amin.

Ayat Pendukung: Mzm. 21; Yes. 41:14-20; Rm. 15:14-21
Bahan: Wasiat, renungan keluarga

Komentar Anda

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom dengan tanda (**) wajib diisi.

Arsip kategori Renungan Harian
  • IBU TUHAN?
    Lukas 1:39-45, (46-55)
    Lalu berseru dengan suara nyaring, “Diberkatilah engkau di antara semua perempuan dan diberkatilah buah rahimmu. Siapakah aku ini sampai...
  • Bagai Induk Ayam
    Lukas 13:31-35
    “Yerusalem, Yerusalem, yang membunuh nabi-nabi dan melempari dengan batu orang-orang yang diutus kepadanya! Berkali-kali Aku ingin mengumpulkan anak-anakmu, sama...
  • Setia dan Tekun
    Ibrani 10:32-39
    Memang kamu telah turut merasakan penderitaan orang-orang hukuman, dan ketika hartamu dirampas, kamu menerima hal itu dengan sukacita, sebab...
  • Satu Kali Untuk Selamanya
    Ibrani 10:10-18
    Karena kehendak-Nya inilah kita telah dikuduskan satu kali untuk selama-lamanya oleh persembahan tubuh Yesus Kristus. (Ibrani 10:10) Dosa merupakan...
  • TUNGGUL ISAI
    Yesaya 11:1-9
    Suatu tunas akan keluar dari tunggul Isai, dan suatu taruk akan tumbuh dari pangkalnya. (Yesaya 11:1-2) Isai adalah ayah...