Pada waktu itu tunas yang ditumbuhkan TUHAN akan menjadi kepermaian dan kemuliaan, dan hasil tanah menjadi kebanggaan dan kehormatan bagi orang-orang Israel yang terluput. (Yes. 4:2)
Saat seseorang pindah rumah ke rumah yang baru, ia akan menjaga dan merawat rumahnya dengan sebaik-baiknya. Bahkan, mungkin akan merawatnya lebih hati-hati dibandingkan rumah lamanya. Tembok yang bersih, dijaga bebas dari coretan atau goresan. Lantai yang mengilap, disapu dengan hati-hati. Halaman yang rapi, akan ditata dan dipelihara sebaik-baiknya. Dengan demikian, kebersihan itu tetap terjaga.
Kitab Yesaya dibuka dengan nubuat bagi Yerusalem dan Yehuda (pasal 1-3). Isi nubuat adalah tentang hukuman bagi bangsa itu, karena tidak bertobat. Hukuman diberikan Tuhan untuk menyucikan dan membersihkan bangsa itu dari kelakukan yang bercela dan tidak setia. Di akhir hukuman, Tuhan akan menumbuhkan kehidupan bangsa yang baru (pasal 4). Tunas yang baru, yang menghasilkan dan yang membawa kemuliaan bagi nama Tuhan, akan muncul. Tuhan pun akan melindungi kehidupan yang baru dan telah bersih itu. Demikian umat diperingatkan untuk menjaga kesucian yang telah Tuhan berikan kepada mereka.
Di dalam Tuhan Yesus Kristus, kita mendapatkan hidup yang baru. Kita adalah orang-orang yang dikuduskan bagi Tuhan untuk membawa kemuliaan bagi nama-Nya. Maka, menjadi perenungan bagi kita apakah kita telah menjaga kebersihan dan kesucian diri kita sebaik-baiknya? Apakah kita telah hidup menjauhi dosa dan mendekatkan diri pada kebaikan Tuhan? (Pdt. Novita Sutanto)
DOA:
Tuhan, mampukan kami menjaga hidup kami bersih dari dosa. Amin.
Ayat Pendukung: Mzm. 72:1-7, 18-19; Yes. 4:2-6; Kis. 1:12-17, 21-26
Bahan: Wasiat, renungan keluarga
Komentar Anda
Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom dengan tanda (**) wajib diisi.