Nyanyikanlah nyanyian baru bagi TUHAN, sebab Ia telah melakukan perbuatan-perbuatan yang ajaib …. (Mzm. 98:1)
Ketika kita mengerti dan memahami sesuatu, kita sedang membingkai (framing) apa yang kita lihat, dengar, rasakan dan alami menjadi suatu makna bagi diri kita. Saat kita menganggap bahwa hidup adalah penderitaan, atau menilai hidup adalah kesempatan dan berkat dari Allah, itu juga adalah pembingkaian. Kualitas hidup kita ditentukan oleh bingkai apa yang sedang kita buat.
Penulis mazmur ini mengajak umat menyanyikan nyanyian baru lengkap dengan alat musik dan kemegahannya, karena Allah telah melakukan perbuatan-perbuatan yang ajaib. Nyanyian yang baru ini, dinyanyikan dengan hati baru dan sikap baru. Hati yang baru dan sikap yang baru akan membuat nyanyian menjadi nyanyian yang baru. Nyanyian ini adalah ungkapan atas pengalaman baru dengan Allah atas berkat dan perlindungan yang diterima sehari-hari. Pemazmur mengajak umat melihat dan bergembira atas peristiwa keselamatan yang Allah kerjakan di masa lalu, namun juga bergembira karena peristiwa di masa datang yang Allah masih akan kerjakan bagi umat-Nya.
Nyanyian baru adalah pembingkaian ulang dengan cara yang lebih baik (reframing). Hidup kita bisa saja diisi banyak kisah penderitaan, kesulitan, tangisan yang sudah kita lalui di masa lalu, namun juga jelas ada kisah bagaimana tangan Tuhan menjangkau kita dan bagaimana tangan Tuhan menopang kita. Nyanyian ini tentang sejarah (history) kita yang dilihat dengan bingkai iman menjadi kisah lain, yaitu kisah Allah (His story). (Pdt. Budiman)
REFLEKSI:
Sebutkanlah 10 perbuatan ajaib yang Allah telah lakukan bagi Saudara?
Ayat Pendukung: Mzm. 98; 2Sam. 21:1-14; 2Tes. 1:3-12
Bahan: Wasiat, renungan keluarga
Komentar Anda
Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom dengan tanda (**) wajib diisi.