sekolah kehidupan

Keluarga: SEKOLAH KEHIDUPAN

Filipi 2:5

Belum ada komentar 244 Views

hendaklah kamu dalam hidupmu bersama,
menaruh pikiran dan perasaan yang terdapat juga dalam Kristus Yesus.

Bagaimana mungkin kita dapat memiliki pikiran dan perasaan Kristus kalau kita tidak mengenal siapa Kristus secara pribadi?

Pengalaman saya bersama Kristus yang hidup, diawali dengan pengalaman sewaktu saya mendengar sebuah khotbah dalam Kebaktian Kebangunan Rohani tentang pentingnya pendidikan anak, 27 tahun yang lalu. Pertanyaan yang sangat sederhana, “Ladang telah menguning, siapa yang akan menuainya?” Hati terasa berdetak lebih kencang seakan menjerit dan melompat, “Aku Tuhan! Ini aku. Utuslah aku dalam kemudaanku.”

Pengalaman itu sirna dengan berbagai pikiran dan perasaan yang membuat saya tidak lagi berpikir apa yang Tuhan kehendaki atas hidup saya, tapi apa yang saya kehendaki.

Melalui sebuah pengalaman berhadapan dengan kematian, akhirnya saya belajar bahwa hidup ini bukan milik saya, tapi milik Kristus. Sejak itu saya tahu bahwa Tuhan menghendaki saya mengikuti apa yang Dia kehendaki.

Dalam Bulan Keluarga ini, kami mengajak keluarga-keluarga memaknai setiap pengalaman hidupnya secara pribadi maupun bersama, baik itu pengalaman yang menyenangkan maupun yang tidak menyenangkan. Sehingga setiap anggota keluarga, mulai dari anak-anak sampai orang dewasa, terus belajar dalam SEKOLAH KEHIDUPAN ini.

Panitia Bulan Keluarga menyediakan sebuah kartu “MeaningMaking” atau kartu “Belajar Memaknai Hidup Bersama Tuhan”. Selamat belajar!

RJS

Komentar Anda

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom dengan tanda (**) wajib diisi.

Arsip kategori Khotbah Minggu
  • ROH KUDUS YANG MENGUBAHKAN
    Kisah Para Rasul 2:1-21
    Selamat hari Pentakosta! Pernahkan Saudara membayangkan, andaikata Roh Kudus tidak hadir di dunia ini. Apa yang akan terjadi? Tanpa Roh Kudus...
  • KEPUNYAAN KRISTUS, BERSAKSI DI DUNIA
    Yohanes 17: 6-19
    Kita sedang hidup dalam dunia yang telah jatuh dalam dosa. Dalam dunia ini, kita terbiasa mendengar kabar baik dan...
  • BUKAN LAGI HAMBA TETAPI SAHABAT
    Yohanes 15:9-17
    Sebelum Tuhan Yesus berpisah dengan para murid-Nya, Dia mengubah status para murid-Nya. Dari status hamba menjadi sahabat. Kata Hamba...
  • Melekat pada Kristus
    Yohanes 15:1-8
    Salah satu keunikan Injil Lukas, dibandingkan ketiga injil lainnya, adalah melimpahnya kisah Yesus makan bersama orang lain. Injil Lukas...
  • Engkaulah Gembala yang Baik
    Yohanes 10:11-18
    Saya menyarankan Anda membaca secara berurutan Yohanes 10 dan 15. Maka, jika Anda jeli, Anda akan mendapati sebuah kesamaan...