MELAYANI: Bersedia Berkorban

Amsal 31:10-31; Mazmur 1; Yakobus 3: 13-4:8; Markus 9:30-37

Belum ada komentar 304 Views

Pemahaman sukses sering kali diartikan menjadi lebih dari orang lain; lebih berkuasa, lebih kuat, lebih mendominasi dari orang lain. Sukses artinya mengalahkan orang lain dan jika perlu meniadakan orang lain. Menjadi sukses adalah sebuah perjuangan untuk menang dan itu berarti mengalahkan yang lain. Wajah sesama adalah wajah lawan, musuh. Dalam pemahaman sukses yang demikian maka tidak berlaku tindakan melayani. Melayani adalah pekerjaan hamba yang tidak bernilai. Melayani adalah kekalahan karena mendahulukan orang lain dan bukan diri sendiri.

Yesus mengajak kita melihat dengan cara yang berbeda. Menjadi besar (menjadi sukses) justru ditunjukkan kesediaannya untuk membangun kehidupan menjadi lebih baik, dengan demikian ia bersedia mengorbankan egonya untuk kepentingan lebih besar, bersedia merendahkan dirinya untuk mendahulukan dan menghargai orang lain. Sesuatu yang dianggap kekalahan oleh konsep dunia menjadi kemenangan dalam Kristus. Nilai diri seseorang tidak lagi ditentukan oleh kekuasaan, materi dan jabatan tetapi dilihat dari kehadirannya dalam hidup bersama. Bagaimana ia menyatu dalam persekutuan untuk saling menopang dan memperjuangkan kehidupan lebih baik. Bagaimana ia memerlakukan sesama dalam persahabatan dan kehangatan kasih. Tujuan hidupnya lebih dari sekedar kepentingannya.

Dva

Komentar Anda

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom dengan tanda (**) wajib diisi.

Arsip kategori Khotbah Minggu
  • DIA ADA saat kita merespon
    Lukas 3:1-6
    Semua orang akan melihat keselamatan yang dari Tuhan (Lukas 3:6) Akhir-akhir ini orang semakin suka melihat tayangan singkat di...
  • DIA ADA Saat Kita Menanti
    Lukas 21:25-36
    Berjaga-jagalah senantiasa sambil berdoa, supaya kamu beroleh kekuatan untuk luput dari semua yang akan terjadi itu (Luk 21:36a). Akhir-akhir...
  • Rayakan Yesus
    Yohanes 18:33-37
    Hari raya Kristus Raja adalah perayaan yang ditetapkan oleh gereja Katolik Roma pada tahun 1925 oleh Paus Pius XI....