Cukuplah Kasih Karunia-Ku

Belum ada komentar 79 Views

Di zaman ini “sukses” adalah harapan sebagian besar manusia. Berbagai buku dan ajaran menawarkan sukses. Bukan hanya kiat-kiat menjadi orangtua yang sukses, atau tips bagi pemimpin yang sukses, bahkan ada pula teologia sukses.

Herannya, Tuhan justru menggunakan “kelemahan” Paulus untuk memperkenalkan diri-Nya. Baginya, melalui kelemahan, Paulus dapat mengalami kuasa Allah. Karena saat Paulus lemah, ia sendiri mengalami bagaimana Allah memberi kekuatan yang tidak dapat diupayakannya.

Melalui kelemahan, Paulus juga belajar arti kata cukup. Cukup berarti ia tidak membutuhkan apa-apa lagi. Seperti pemazmur yang mengatakan, “Tuhan adalah gembalaku, aku tidak mau apa-apa lagi (The Lord is my shepherd, I want nothing).”

Melalui kelemahan, Paulus juga belajar semakin rendah hati di saat banyak orang justru menikmati atau mendambakan ditinggikan. Bahkan Paulus mengatakan bahwa ia senang dan rela menjadi lemah.

Apakah kita masih berpikir bahwa kesenangan kita hanyalah saat kita sukses seperti yang kita baca dalam buku-buku kesuksesan? Ingat, kasih karunia Tuhan sudah cukup dengan Kematian-Nya, pengampunan-Nya, keselamatan-Nya. Mulailah belajar menyenangi dan rela menjadi lemah. Karena justru disitulah berkat Tuhan nyata bagi kita. Tuhan memberkati!

Riajos

Komentar Anda

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom dengan tanda (**) wajib diisi.

Arsip kategori Khotbah Minggu
  • Melekat pada Kristus
    Yohanes 15:1-8
    Salah satu keunikan Injil Lukas, dibandingkan ketiga injil lainnya, adalah melimpahnya kisah Yesus makan bersama orang lain. Injil Lukas...
  • Engkaulah Gembala yang Baik
    Yohanes 10:11-18
    Saya menyarankan Anda membaca secara berurutan Yohanes 10 dan 15. Maka, jika Anda jeli, Anda akan mendapati sebuah kesamaan...
  • Yesus yang Lapar
    Lukas 24:36b-48
    Salah satu keunikan Injil Lukas, dibandingkan ketiga injil lainnya, adalah melimpahnya kisah Yesus makan bersama orang lain. Injil Lukas...
  • KUTEMUKAN TUHAN
    Lukas 24:13-29
    MENEMUKAN TUHAN BUKAN BERARTI TUHAN BERSEMBUNYI ATAU PERGI DARI KITA. Istilah kutemukan Tuhan bukan berarti Tuhan tidak mau bersama...