Jangan takut, ini Aku!

Jangan takut, ini Aku!

Matius 14:22-33

Belum ada komentar 201 Views

Pernahkah anda memperhatikan seorang anak yang belajar berjalan? Ia mengalami ketakutan, namun ia terus melangkah. Yang menyemangati adalah orangtuanya yang ada di depan. Langkah pertama, kedua, makin lama makin mantap sampai ia mendapatkan orangtuanya.

Ketakutan adalah sebuah pengalaman yang sangat manusiawi. Apalagi ketika pengalaman sebelumnya sungguh traumatis. Angin sakal! Itulah sebabnya ketika Yesus menjumpai murid-murid-Nya diawali dengan pernyataan: ‘Jangan takut!’ Tetapi tidak cukup pernyataan itu. Yesus memperkenalkan diri-Nya: ‘Ini Aku!’ Bukan hantu. Pernyataan Yesus inilah yang menyemangati Petrus untuk berani melangkah memasuki ketidak pastian. Gelombang menghantamnya namun Yesus selalu siap menolongnya.

Kadang dalam hidup ini memang dibutuhkan keberanian untuk melangkah. Misalnya pembangunan CC dengan biaya yang besar. Sangat manusiawi kalau ada ketakutan baik personal atau kolektif. Dari mana menutup biayanya? Ada banyak pengalaman dalam hidup kita yang kadang membuat rasa takut makin besar. Tetapi pandanglah Yesus yang ada di depan. Melangkahlah memasuki ketidakpastian. Jangan takut, ini Aku!

rdj

Komentar Anda

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom dengan tanda (**) wajib diisi.

Arsip kategori Khotbah Minggu
  • BUKAN LAGI HAMBA TETAPI SAHABAT
    Yohanes 15:9-17
    Sebelum Tuhan Yesus berpisah dengan para murid-Nya, Dia mengubah status para murid-Nya. Dari status hamba menjadi sahabat. Kata Hamba...
  • Melekat pada Kristus
    Yohanes 15:1-8
    Salah satu keunikan Injil Lukas, dibandingkan ketiga injil lainnya, adalah melimpahnya kisah Yesus makan bersama orang lain. Injil Lukas...
  • Engkaulah Gembala yang Baik
    Yohanes 10:11-18
    Saya menyarankan Anda membaca secara berurutan Yohanes 10 dan 15. Maka, jika Anda jeli, Anda akan mendapati sebuah kesamaan...
  • Yesus yang Lapar
    Lukas 24:36b-48
    Salah satu keunikan Injil Lukas, dibandingkan ketiga injil lainnya, adalah melimpahnya kisah Yesus makan bersama orang lain. Injil Lukas...