EMAUS: Menyongsong Matahari Terbit

EMAUS: Menyongsong Matahari Terbit

Kisah Para Rasul 2:14, 36-41; Mazmur 116:1-4, 12-19; I Petrus 1:17-23; Lukas 24:13-35

Belum ada komentar 704 Views

Emaus adalah saksi atas perjumpaan Kristus yang bangkit dengan dua orang murid. Dengan kepiawaian naratif yang luar biasa, penulis Injil Lukas menahan selama mungkin kesadaran kedua murid bahwa “orang asing” yang tiba-tiba menjadi kawan perjalanan itu ternyata adalah Kristus yang mati dan bangkit. Perjalanan dalam duka memang akan lebih ringan dilakoni ketika ada seseorang yang menjadi kawan seperjalanan—sekalipun ia seorang asing.

Kedua murid itu—salah seorang bernama Kleopas—akhirnya menunjukkan hospitalitas yang lazim berlaku pada masa itu, yaitu mengundang orang asing itu tinggal bersama mereka, sebab mentari hampir terbenam. Permintaan para murid inilah yang menginspirasi Henry F. Lyte menggubah kidung Tinggal Sertaku atau Abide with Me (KJ 329). Dan Kristus Sang Asing itu memenuhi undangan simpati itu. Orang Asing itu kini menjadi Tamu.

Namun demikian, bukan sekadar menjadi tamu, Kristus Orang Asing itu menjadikan peristiwa makan malam bersama sebagai sebuah momen pewahyuan (a moment of revelation). Sang Tamu secara mengejutkan mengambil peran sebagai Tuan rumah, “Ia mengambil roti, mengucap berkat, lalu memecah-mecahkannya dan memberikannya kepada mereka” (ay. 30). Dengan cara itu, Kristus mengadegankan ulang peristiwa perjamuan malam terakhir yang tentu memberi kesan membekas di hati kedua murid.

Hasilnya sungguh luar biasa, “terbukalah mata mereka dan mereka pun mengenal Dia” (ay. 31). Namun, apa yang paling mengesan buat saya adalah, keputusan Kristus untuk lenyap meninggalkan kedua murid itu, segera setelah mereka mengenal-Nya. Seolah-olah, momen pewahyuan itu perlu segera direspons secara kreatif. Dan benarlah. Keduanya segera pergi, menelusuri kembali jalan yang seharian mereka tempuh bersama Orang Asing itu, untuk membawa warta Injil, warta hospitalitas ilahi!

joas

Komentar Anda

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom dengan tanda (**) wajib diisi.

Arsip kategori Khotbah Minggu
  • Yesus yang Lapar
    Lukas 24:36b-48
    Salah satu keunikan Injil Lukas, dibandingkan ketiga injil lainnya, adalah melimpahnya kisah Yesus makan bersama orang lain. Injil Lukas...
  • KUTEMUKAN TUHAN
    Lukas 24:13-29
    MENEMUKAN TUHAN BUKAN BERARTI TUHAN BERSEMBUNYI ATAU PERGI DARI KITA. Istilah kutemukan Tuhan bukan berarti Tuhan tidak mau bersama...
  • Raja yang menunggang keledai
    Yohanes 12:12-16
    MENERIAKKAN HOSANA ATAU KECEWA PADA DIA? Kerinduan orang Yahudi adalah melepaskan diri dari penjajahan Pemerintah Romawi. Mereka punya harapan...
  • Muliakanlah Nama TUHAN
    PENGHORMATAN KEPADA TUHAN BERBEDA DARI PENGHORMATAN KEPADA MANUSIA. Banyak orang ingin dimuliakan. Maksudnya, banyak orang ingin dihormati orang lain....