“Aku akan minta kepada Bapa, dan Ia akan memberikan kepadamu seorang Penolong yang lain, supaya Ia menyertai kamu selama-lamanya ….” (Yoh. 14:16)
Penggemar sepak bola pada umumnya pasti tahu bahwa judul di atas adalah judul lagu “kebangsaan” klub sepak bola Liverpool. Setiap kali Liverpool bertanding, para penggemarnya pasti akan menyanyikan lagu tersebut. Hal ini membuat para pemain Liverpool bersemangat sebab mereka tidak sendirian.
Semangat adalah hal yang hampir hilang dalam diri para murid Yesus ketika mereka mengetahui bahwa Yesus akan segera meninggalkan mereka. Ketiadaan Yesus akan membuat posisi mereka menjadi rentan dan mudah untuk dipersekusi oleh pihak yang membenci Yesus. Dalam situasi seperti itu mereka butuh jaminan dari Yesus bahwa mereka tidak sendirian. Yesus menunjukkan persoalan terbesar dari para murid: Tidak percaya. Itu sebab Ia mengingatkan agar para murid percaya bahwa Ia tidak akan meninggalkan mereka. Yesus akan tetap menyertai para murid di dalam dan melalui Penolong yang akan menyertai mereka selama-lamanya.
Orang Kristen sering kali disebut atau menyebut diri sebagai orang percaya. Namun dalam kenyataan, rasa bimbanglah yang sering kali muncul dan menguasai saat ada begitu banyak persoalan melanda hidup. Orang jadi mudah berpikir dan merasa bahwa Tuhan tak menyertai mereka. Hari ini, melalui perayaan Pentakosta, kita diingatkan bahwa sejatinya Tuhan menyertai kita selama-lamanya. You’ll never walk alone bukan sekadar lagu klub sepak bola, tetapi pengingat bagi kita juga. [Jan Calvin Pindo]
DOA:
Tuhan, terima kasih untuk penyertaan-Mu dalam kehidupan kami. Amin.
Ayat Pendukung: Kis. 2:1-21/Kej. 11:1-9; Mzm. 104:24-34, 35b; Rm. 8:14-17/Kis. 2:1-21; Yoh. 14:8-17 [25-27]
Bahan: Wasiat, renungan keluarga.
Komentar Anda
Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom dengan tanda (**) wajib diisi.