Sudah berpaling mendengarkan doa orang terlantar, dan tidak mengabaikan doa mereka. (Mazmur 102:18)
Banyak orang berpikir bahwa kemuliaannya akan terpancar bila ia berhasil melakukan hal-hal besar. Sedangkan bila hanya mengerjakan hal-hal kecil dan sederhana, tidak akan mendapatkan perhatian dari siapa pun. Benarkah anggapan itu? Bunda Teresa tidak mampu untuk menyembuhkan seorang pun penderita kusta yang dilayaninya. Yang ia lakukan adalah merawat penderita kusta itu sampai akhir hayatnya. Ia juga memperlakukan jenazah para penderita kusta tersebut dengan penuh hormat. Nyatanya dunia memperhatikan dan memberikan apresiasi yang tinggi atas apa yang bunda Teresa lakukan. Apa yang dilakukannya mencerminkan karya Allah sendiri.
Doa ratapan dalam Mazmur 102 ini semula berkaitan dengan kondisi pemazmur yang sakit parah. Lalu pemazmur berbicara tentang pemulihan Sion. Tampaknya bagi pemazmur kemuliaan Tuhan tidak hanya ditunjukkan melalui hal-hal besar seperti pemulihan Sion, melainkan juga melalui kepedulian- Nya kepada orang yang lemah dan terlantar. Hal-hal yang tampak kecil dan sederhana juga memancarkan kemuliaan dan keagungan Tuhan.
Bila kita mengalami pergumulan yang berat, janganlah kita berpikir: “Siapakah saya sehingga Tuhan mau memperhatikan saya?” Itu pikiran yang keliru. Karena Tuhan tidak hanya mengerjakan hal-hal besar dan dahsyat, tetapi juga peduli pada umat-Nya yang kecil, orang biasa dan sederhana. Karena itu jangan pernah ragu untuk memohon pertolongan Tuhan. [Pdt. Mungki A. Sasmita]
DOA:
Terima kasih Tuhan, karena Engkau juga peduli pada hamba-Mu ini. Dengarkanlah doa kami dan tolonglah kami ya Tuhan. Amin.
Ayat Pendukung: 2 Raj. 8:1-6; Mzm. 102:12-28; Kis. 15:36-41
Bahan: Wasiat, renungan keluarga.
Komentar Anda
Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom dengan tanda (**) wajib diisi.