Jadwal PMJ dam BPMJ
15 Maret | BPMJ |
---|---|
22 Maret | PMJ (Renungan oleh Pdt. Tumpal Tobing) |
19 April | BPMJ |
26 April | PMJ (Renungan : Pdt. Rudianto Djajakartika) |
Anggota Jemat yang hendak menghadiri Persidangan Majelis Jemaat (PMJ) dapat menghubungi kantor Gereja.
Kantong Persembahan Tambahan
Atas arahan dari Majelis Sinode Wilayah Jawa Tengah dan berdasarkan hasil pertemuan bendahara-bendahara se-Klasis Jakarta II, ada beberapa hal yang perlu diketahui oleh jemaat GKI PI sebagai bagian dari Sinode Wilayah Jawa Tengah dan Klasis Jakarta II, sehubungan dengan dana program pensiun untuk seluruh Pendeta-Pendeta yang berada dibawah naungan Sinode Wilayah Jawa Tengah, adalah sebagai berikut:
- Program dana pensiun para Pendeta dibawah naungan Sinode Wilayah Jawa Tengah yang sebelumnya mengikuti program pensiun dengan manfaat pasti dan seiring perjalanan waktu telah terjadi penurunan nilai investasi, hingga saat ini dana tersebut mengalami defisit sebesar 8,8 Milyar Rupiah.
- Karena hal tersebut di atas maka saat ini dana program pensiun para Pendeta dialihkan dalam bentuk investasi lainnya namun dilain hal ada kewajiban bagi pengelola program dana pensiun untuk menambah iuran dana pensiun tersebut akibat penurunan nilai hasil investasi sebelumnya.
- Dalam rangka mengatasi kekurangan dana iuran yang sedemikian besar dan dengan semangat kebersamaan dan saling membantu dari gereja-gereja dibawah naungan Sinwil Jateng, sepakat agar kekurangan iuran ini dapat ditanggung bersama tanpa saling memberatkan satu dengan yang lain mengingat tidak semua jemaat dibawah Sinwil jateng memiliki kemampuan yang sama.
Oleh karena hal-hal tersebut di atas maka Majelis Jemaat GKI PI memutuskan: untuk menambah 1 kantong persembahan tambahan sebanyak 1 kali setiap bulan (pada minggu ke-3) selama 1 tahun (Maret 2015 – Februari 2016). Dimohon partisipasi dari jemaat.
Proses Kependetaan Sdr. Guratan Pamentasing Pragolaesa (Ossa)
Setelah melewati tahap perkenalan selama enam bulan dan diperpanjang tiga bulan, maka telah diputuskan melalui Persidangan Majelis Jemaat (PMJ) 22 Februari 2015, bahwa proses kependetaan Sdr. Guratan Pamentasing Pragolaesa tidak dilanjutkan ke tahap Orientasi.
Majelis Jemaat mengucapkan terima kasih atas pelayanan Sdr. Guratan Pamentasing Pragolaesa di GKI Pondok Indah dan kiranya Tuhan memberikan jalan yang terbaik untuk melayani di Jemaat lain sesuai rencana-Nya.
Selama menunggu proses penempatan, Sdr. Guratan Pamentasing Pragolaesa masih melayani di GKI Pondok Indah.
Demikian warta ini untuk diketahui jemaat.
Pewartaan Pencalonan Anggota Majelis Jemaat 2015
Majelis Jemaat GKI PI akan memulai proses pencalonan penatua masa bakti 2015 – 2018 lebih awal mengingat banyak hal yang berkaitan dengan proses ini yang harus dilakukan. Dalam kaitan ini, Majelis Jemaat GKI PI menyampaikan bahwa pada bulan September 2015 yang akan datang, 7 (tujuh) orang penatua akan , mengakhiri 2 (dua) periode masa pelayanannya, yaitu :
- Pnt. Agus Hamdani
- Pnt. Priska Hutabarat
- Pnt. Aldo Tobing
- Pnt. Sri Setyo Siahaan
- Pnt. Reza Nugraha Putra
- Pnt. Primadi Kancono Putra
- Pnt. Marrie Iskandar
Catatan :
Sehubungan dengan Pnt. Reza Nugraha Putra telah terpilih sebagai Wakil Bendahara Umum Badan Pekerja Majelis Sinode (BPMS) periode 2014-2018, maka jabatan kepenatuaannya akan berakhir pada saat periode pelayanan di BPMS berakhir, yaitu November 2018.
Disamping itu terdapat 11 (sebelas) penatua yang akan mengakhiri masa bakti untuk 1 periode yaitu :
- Pnt. Agoes P. Adhie
- Pnt. Yosia Harsa Widyapranawa
- Pnt. Randy L. Pea
- Pnt. Magdalena D. Simanjuntak
- Pnt. Eko Prasudi Widianto
- Pnt. Chris Edward Matindas
- Pnt. Nina Susilo
- Pnt. Ika Melia
- Pnt. Daniel James Rompas
- Pnt. Anggiat Siahaan
- Pnt. Aditya Adinatha
Sebelas penatua yang diatas, apabila bersedia, dapat melanjutkan masa pelayanan mereka untuk satu periode berikutnya. Perlawatan kepada sebelas penatua tersebut diatas akan dilakukan mulai 1 Maret 2015 sampai dengan 15 Maret 2015.
Dengan demikian, GKI Pondok Indah membutuhkan beberapa calon penatua untuk ikut melayani sebagai penatua pada kurun waktu 2015 – 2018. Sehubungan dengan hal ini, Majelis Jemaat GKI Pondok Indah mengundang anggota jemaat untuk menyampaikan usulan nama-nama calon penatua. Diharapkan agar jemaat, sebelum melakukan pencalonan, menggumuli dan mendoakan anggota jemaat yang akan diajukan sebagai calon penatua, agar pelayanan mereka nantinya berkenan kepada Kristus dan jemaat-Nya
Disamping itu, calon tersebut harus memenuhi kriteria sebagaimana yang dimaksudkan dalam Tata Dasar Pasal 9 dan Tata Gereja dan Tata Laksana GKI Bab XX Pasal 83 : 1-5, (halaman 165-166)
(Catatan : Bila diinginkan, photocopy kriteria ini dapat diminta di kantor gereja)
Adapun persyaratan secara administratif adalah sebagai berikut :
- Anggota jemaat yang dicalonkan sekurang-kurangnya sudah 2 (dua) tahun menjadi anggota sidi
- Sekurang-kurangnya sudah 2 (dua) tahun menjadi anggota di Jemaat GKI Pondok Indah dan telah aktif melayani di GKI Pondok Indah
- Suami atau istrinya tidak menjadi batu sandungan
- Tidak mempunyai hubungan suami-istri, mertua-menantu, orang tua-anak, saudara sekandung, dengan pejabat gerejawi di MJ GKI Pondok Indah.
Ketentuan bagi usulan dari anggota jemaat adalah sebagai berikut :
- Setiap anggota jemaat berhak mengajukan calon sebanyak-banyaknya 2 (dua) orang anggota jemaat.
- Anggota jemaat yang mengajukan calon penatua tidak diperkenankan untuk membicarakan pencalonan (calon yang diusulkan) baik kepada calon yang bersangkutan, maupun kepada anggota jemaat GKI Pondok Indah lainnya.
Berdasarkan potret kegiatan GKI Pondok Indah saat ini, penatua akan dapat melayani di berbagai macam aspek bidang pelayanan seperti kegiatan pelayanan rutin, pendampingan badan pelayanan, pembuatan strategi dan konsep pelayanan dsb.
Atas usulan dari jemaat, maka Majelis Jemaat akan melakukan proses sebagai berikut :
- Seleksi administrasi, memilih dan menetapkan calon sementara penatua akan diputuskan dalam Persidangan Majelis Jemaat pada tanggal 26 April 2015.
- Perlawatan terhadap calon penatua untuk meminta kesediaan mereka pada 3 Mei – 10 Mei 2015.
- Pengesahan nama penatua baru dan penatua yang akan melanjutkan masa baktinya untuk periode ke 2 , pada Persidangan Majelis Jemaat 24 Mei 2015.
- Pewartaan nama calon penatua, 3 (tiga) kali hari Minggu berturut-turut akan dilakukan mulai tanggal 7 Juni, 14 Juni dan 21 Juni 2015.
- Pembinaan calon penatua untuk mempersiapkan dirinya dalam menjalankan tugas panggilan sebagai penatua, akan dilakukan mulai tanggal 8 Agustus sampai dengan 29 Agustus 2015.
- Peneguhan calon penatua untuk duduk sebagai Penatua dan menjadi angota Majelis Jemaat GKI Pondok Indah akan dilakukan pada tanggal 20 September 2015.
Usulan jemaat harus disampaikan tertulis (dalam sampul tertutup) dan harus diterima MJ GKIPI terakhir tanggal 25 April 2015. Formulir pencalonan penatua dapat diambil di kantor gereja
Demikian untuk diketahui, dan Majelis Jemaat mengucapkan terima kasih atas partisipasi anggota jemaat dalam proses ini. Marilah kita doakan bersama agar proses pencalonan dan peneguhan anggota Majelis Jemaat baru ini senantiasa berada di dalam pimpinan dan penyertaan Tuhan kita Yesus Kristus
Ibadah Penerimaan Anggota
Setelah melalui proses percakapan peserta katekisasi khusus pada hari Selasa, 24 Februari 2015, maka Majelis Jemaat GKI Pondok Indah akan melaksanakan Ibadah Penerimaan Anggota Baru pada :
Hari/Tanggal : Minggu, 22 Maret 2015
Waktu : Pukul 09:00 WIB
Mohon perhatian dan kehadiran peserta anggota baru.
Demikian untuk diketahui.
Nama-nama jemaat yang akan diterima sebagai anggota baru adalah sebagai berikut :
- Sdr. Andika Bima Pratomo dari Charismatic Worship Service – Fatmawati
- Sdri. Dina Carolina Tiono dari Gereja Yesus Sejati
- Ibu Dwi Yanny Halim dari GBI Senayan
- Bpk. Eddy Usman dari GBI Senayan
- Sdri. Ester Indahyani Yusuf dari Gereja Reformed Injili Indonesia
- Sdr. Henry Kurniawan dari Gereja Yesus Sejati
- Sdri. Intan Wibisono dari Gereja Santa Theresia – Bojongsari
- Sdr. Setiawan Komara dari Gereja Salib Suci
- Sdr. Sugiarto Prawiradirja dari GBI Bethany
- Ibu Tan Lucyana Yunus dari Gereja Yesus Sejati
- Sdr. Untung Sejagat dari Gereja St. Yohanes Penginjil
- Bpk. Wardojo Tiono dari Gereja Yesus Sejati
- Sdr. William Usman dari GBI Senayan
Sakramen Perjamuan Kudus
Pada hari Jumat, 3 April 2015 di GKI Pondok Indah pukul 06.30 WIB, 09.00 WIB, 17.00 WIB, Pos Telaga Kahuripan pukul 07.00 WIB, Pos Desa Kemang pukul 09.30 WIB, kita akan merayakan Perjamuan Kudus. Untuk menyambut dan ikut serta dalam perayaan itu, marilah kita mempersiapkan diri secara bersama-sama.
- Pada perjamuan malam terakhir, Kristus menghendaki kita merayakan Perjamuan Kudus untuk mengenang-Nya. Mengenang Kristus berarti mengalami kehadiran-Nya seperti murid-murid-Nya dahulu mengalami kehadiran-Nya bersama mereka. Mengenang Kristus juga berarti menyadari secara pribadi seluruh kehidupan Kristus yang diberikan-Nya bagi keselamatan dunia, sejak Ia lahir, melayani, menderita sengsara, mati, dibangkitkan, dan dimuliakan di surga.
Marilah kita merenungkannya:- Apakah Saudara benar-benar rindu untuk berjumpa secara pribadi dengan Kristus, untuk mengalami kasih, kuasa dan kebenaran-Nya yang membarui hidup Saudara?
- Apakah Saudara menghayati bahwa seluruh kehidupan dan karya Kristus, yaitu kelahiran-Nya, pelayanan-Nya, penderitaan-Nya, kematian-Nya, kebangkitan-Nya, kenaikan-Nya ke surga, sampai dengan kedatangan-Nya kembali, terkait erat dengan kehidupan Saudara?
- Pada perjamuan malam terakhir, ketika Kristus memecah roti dan mengangkat cawan, Ia membagikan tubuh dan darah-Nya sendiri kepada murid-murid-Nya. Menerima tubuh dan darah-Nya berarti dipersatukan dengan Kristus sehingga Ia menjadi kepala dan kita tubuh-Nya. Menerima tubuh dan darah-Nya berarti dipersatukan dengan semua orang yang menerima-Nya juga menjadi satu tubuh dan satu roh.
Marilah kita merenungkannya:- Apakah Saudara menghayati bahwa Kristus adalah kepala seluruh kehidupan Saudara, dalam hidup berjemaat dan bermasyarakat, dalam keluarga dan pekerjaan Saudara?
- Apakah Saudara menghayati bahwa Saudara adalah anggota tubuh Kristus, yang saling mengasihi seorang terhadap yang lain?
- Ketika kita bersatu dengan Kristus, Roti Hidup yang dipecah-pecahkan bagi dunia ini, kitapun dipersatukan dalam kematian dan kebangkitan Kritus. Dipersatukan dengan Kristus berarti diutus untuk mengosongkan dan menyangkal diri, memikul salib dan mengikut Kristus. Dipersatukan dengan Kristus berarti diutus untuk memberi hidup kita demi keselamatan dunia.
Marilah kita merenungkannya:- Apakah dalam persekutuan dengan Kristus, Saudara mau berkurban dan menjadi berkat bagi sesama Saudara?
- Apakah Saudara menyadari bahwa sebagai anggota tubuh Kristus ditengah dunia, Saudara menjadi mata dan telinga bagi Kristus yang melihat dan mendengarkan, serta peduli terhadap kebutuhan dan masalah sesama Saudara?
- Sudahkah Saudara menjadi mulut bagi Kristus yang menyuarakan kebenaran dan keadilan dalam lingkungan Saudara? Sudahkah Saudara menjadi tangan bagi Kristus yang berkarya memperjuangkan damai sejahtera di muka bumi?
Kiranya Roh Kudus menolong kita semua dalam mempersiapkan diri untuk merayakan Perjamuan Kudus tersebut.
* Tamu dari Gereja lain mohon mengisi formulir warna hijau, untuk dikirim ke gereja asal.