warta mabid ibadah 6 oktober 2013

Belum ada komentar 8 Views
Persembahan Bunga Mimbar

Minggu, 6 Oktober 2013 Kel. Y. M
Minggu, 13 Oktober 2013 Kel. R. L. P
Minggu, 20 Oktober 2013 Kel. R. E. L
Minggu, 27 Oktober 2013 Kel. P. S
Tema 2013
Tema Umum Bulan Keluarga Keluarga Kristen = Keluarga Perjanjian” Yosua 4:15-24
Minggu 20 Oktober 2013 Keluarga Kristen = Keluarga Yang Tepat Menentukan Prioritasnya” 1 Raja-raja 17:8-16
Minggu 27 Oktober 2013 Keluarga Kristen = Keluarga Yang Bersyukur dan Melayani” 1 Timotius 1:12-17 (12)
Jadwal Lektor

Hari/Tanggal 06:30 WIB 09:00 WIB 17:00 WIB
20 Oktober 2013 Ibu Susy Rompas Sdri. Dyah Wardhani Bpk. Fianus Jonaswar
27 Oktober 2013 Ibu Yohanna Indriani Bpk. Edward Sirait Bpk. Bimo Setiawan
Festival Lagu Rohani Kolintang
Kolintang Senior Immanuel akan mengikuti Festival Lagu Rohani Kolintang di GPIB Menara Iman pada tanggal 12 Oktober 2013 untuk merebutkan Piala Wakil Gubernur DKI Jakarta.Mohon dukungan dan doa dari jemaat.
Retreat Bina Pranikah
Pemberitahuan kepada peserta Katekisasi Bina Pra Nikah tanggal 31 Agustus dan 7 September 2013, agar wajib mengikuti Retret Bina Pra Nikah yang diselenggarakan pada tanggal 19 dan 20 Oktober 2013, bertempat di Wisma Anugerah Resort Puncak; (denah lokasi dapat diambil di kantor gereja).
Mohon agar para peserta sudah tiba pukul 07:30 WIB di Wisma Anugerah Resort Puncak.
Baptis Anak
Setelah dilaksanakan Percakapan dengan orangtua Baptis Anak pada hari Rabu, 2 Oktober 2013 lalu, maka akan di laksanakan Sakramen Baptis Anak pada :

Hari/Tanggal : Minggu, 20 Oktober 2013
Waktu : Pukul 09:00 WIB
Tempat : Gedung Gereja GKI Pondok Indah

Nama – nama anak yang akan dibaptis adalah sebagai berikut >>

Pelatihan Kader Pendidikan Persiapan Kependetaan
Majelis Jemaat GKI Pondok Indah telah menerima surat dari Sinode GKI tentang Pembinaan Kader Calon Pendeta yang mulai melaksanakan Pembinaan Kader pada hari ini : Minggu, 6 Oktober 2013 s/d 9 Februari 2014.
Nama Kader tersebut adalah :

  1. Sdr. Johan Crytal
  2. Sdr. Michael Santoso

Demikian untuk diketahui jemaat.

Sakramen Perjamuan KudusPada hari Minggu, 6 Oktober 2013 di GKI Pondok Indah pukul 06.30 09.00 dan 17.00 dan di Pos Telaga Kahuripan pukul 07.00 serta di Pos Desa Kemang pukul 09.30 kita akan merayakan Perjamuan Kudus. Untuk menyambut dan ikut serta dalam perayaan itu, marilah kita mempersiapkan diri secara bersama-sama.

  1. Pada perjamuan malam terakhir, Kristus menghendaki kita merayakan Perjamuan Kudus untuk mengenang-Nya. Mengenang Kristus berarti mengalami kehadiran-Nya seperti murid-murid-Nya dahulu mengalami kehadiran-Nya bersama mereka. Mengenang Kristus juga berarti menyadari secara pribadi seluruh kehidupan Kristus yang diberikan-Nya bagi keselamatan dunia, sejak Ia lahir, melayani, menderita sengsara, mati, dibangkitkan, dan dimuliakan di surga.
    Marilah kita merenungkannya:

    • Apakah Saudara benar-benar rindu untuk berjumpa secara pribadi dengan Kristus, untuk mengalami kasih, kuasa dan kebenaran-Nya yang membarui hidup Saudara?
    • Apakah Saudara menghayati bahwa seluruh kehidupan dan karya Kristus, yaitu kelahiran-Nya, pelayanan-Nya, penderitaan-Nya, kematian-Nya, kebangkitan-Nya, kenaikan-Nya ke surga, sampai dengan kedatangan-Nya kembali, terkait erat dengan kehidupan Saudara?
  2. Pada perjamuan malam terakhir, ketika Kristus memecah roti dan mengangkat cawan, Ia membagikan tubuh dan darah-Nya sendiri kepada murid-murid-Nya. Menerima tubuh dan darah-Nya berarti dipersatukan dengan Kristus sehingga Ia menjadi kepala dan kita tubuh-Nya. Menerima tubuh dan darah-Nya berarti dipersatukan dengan semua orang yang menerima-Nya juga menjadi satu tubuh dan satu roh.
    Marilah kita merenungkannya:

    • Apakah Saudara menghayati bahwa Kristus adalah kepala seluruh kehidupan Saudara, dalam hidup berjemaat dan bermasyarakat, dalam keluarga dan pekerjaan Saudara?
    • Apakah Saudara menghayati bahwa Saudara adalah anggota tubuh Kristus, yang saling mengasihi seorang terhadap yang lain?
  3. Ketika kita bersatu dengan Kristus, Roti Hidup yang dipecah-pecahkan bagi dunia ini, kitapun dipersatukan dalam kematian dan kebangkitan Kritus. Dipersatukan dengan Kristus berarti diutus untuk mengosongkan dan menyangkal diri, memikul salib dan mengikut Kristus. Dipersatukan dengan Kristus berarti diutus untuk memberi hidup kita demi keselamatan dunia.
    Marilah kita merenungkannya:

    • Apakah dalam persekutuan dengan Kristus, Saudara mau berkurban dan menjadi berkat bagi sesama Saudara?
    • Apakah Saudara menyadari bahwa sebagai anggota tubuh Kristus ditengah dunia, Saudara menjadi mata dan telinga bagi Kristus yang melihat dan mendengarkan, serta peduli terhadap kebutuhan dan masalah sesama Saudara?
    • Sudahkah Saudara menjadi mulut bagi Kristus yang menyuarakan kebenaran dan keadilan dalam lingkungan Saudara? Sudahkah Saudara menjadi tangan bagi Kristus yang berkarya memperjuangkan damai sejahtera di muka bumi?

Kiranya Roh Kudus menolong kita semua dalam mempersiapkan diri untuk merayakan Perjamuan Kudus tersebut.

* Tamu dari Gereja lain mohon mengisi formulir warna hijau, untuk dikirim ke gereja asal.

Komentar Anda

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom dengan tanda (**) wajib diisi.

Arsip kategori Warta Majelis Bidang Ibadah