Persembahan Bunga Mimbar
Minggu, 28 Februari 2016 | Kel. R. E. L |
---|---|
Minggu, 6 Maret 2016 | Kel. R. E. L |
Minggu, 13 Maret 2016 | Kel. B. S |
Minggu, 27 Maret 2016 | Kel. H. T. P. S |
Minggu, 3 April 2016 | Kel. N. S |
Minggu, 10 April 2016 | Kel. N. N |
Bagi jemaat dan Simpatisan GKI Pondok Indah yang tergerak hatinya dan bersedia untuk menyumbangkan bunga mimbar dalam Ibadah Minggu/Hari Raya Kristen, dapat menghubungi kantor gereja.
Tema Ibadah
Hari/Tanggal | Tema |
---|---|
Minggu, Pra Paska V 13 Maret 2016 |
“Serupa Seperti Kristus” Yesaya 43:16-21; Mazmur 126; Filipi 3:4-14; Yohanes 12:1-8 |
Minggu, Pra Paska VI (Minggu Palma) 20 Maret 2016 |
Telinga Seorang Hamba dan Lidah Seorang Murid” Mazmur 118:1-2, 19-29; Luk. 19:28-40 Liturgi Sengsara: Yesaya 50:4-9; Mazmur31:9-16; Filipi 2:5-11; Lukas 23:26-32 |
Kamis Putih 24 Maret 2016 |
“Mengertikah Kamu?” (Yoh. 13:12) Keluaran 12:1-14; Mazmur 116:1-2, 12-19; 1 Korintus 11:23-26; Yohanes 13:1-17, 31-35 |
Jumat Agung 25 Maret 2016 |
“Hamba Tuhan Yang Menderita” (Yes. 53:12) Yesaya 52:13-53:12; Mazmur 22; Ibr. 10:16-25; Yohanes 19:16-37 |
Sabtu Sunyi 26 Maret 2016 |
“Ketika Asa Mulai Hilang” Ayub 14:1-14; Mazmur 31:1-4, 15-16; 1 Petrus 4:1-8; Matius 27:57-66 |
Minggu Paska 27 Maret 2016 |
“Kisah Di Balik Kain Kafan” Kisah Para Rasul 10:34-43; Mazmur 118:1-2, 14-24; 1 Korintus 15:19-26; Yohanes 20:1-18 “Kebangkitan-Nya Mengubah Ku” Yesaya 25:6-9; Mazmur 114; 1 Korintus 5:6-8; Lukas 24:13-49 |
Katekisasi Umum
Diadakan pada :
Kategori Dewasa (umur diatas 18 tahun) : Selasa, pukul 19:00 WIB
Kategori Remaja (umur 15 – 18 tahun) : Jumat, pukul 18:00 WIB
Demikian diinformasikan.
Retret Bina Pranikah
Akan dilaksanakan pada :
Retret : Sabtu – Minggu 12-13 Maret 2016
Tempat : 3G Resort, Gadog – Bogor
Demikian untuk diketahui peserta Bina Pranikah.
Perayaan Perjamuan Kudus
Pada hari Jumat, 25 Maret 2016 di GKI Pondok Indah dalam kebaktian pukul 06.30, 09.00 dan 17.00, Bapos Telaga Kahuripan pukul 07.00 dan Bapos Desa Kemang pukul 09.30 akan dilayankan Perayaan Perjamuan Kudus. Perjamuan Kudus ini juga terbuka bagi anak-anak yang sudah menerima sakramen baptis. Untuk menyambut dan ikut serta dalam perayaan itu, marilah kita mempersiapkan diri secara bersama-sama.
- Pada perjamuan malam terakhir, Kristus menghendaki kita merayakan Perjamuan Kudus untuk mengenang-Nya. Mengenang Kristus berarti mengalami kehadiran-Nya seperti murid-murid-Nya dahulu mengalami kehadiran-Nya bersama mereka. Mengenang Kristus juga berarti menyadari secara pribadi seluruh kehidupan Kristus yang diberikan-Nya bagi keselamatan dunia, sejak Ia lahir, melayani, menderita sengsara, mati, dibangkitkan, dan dimuliakan di surga.
Marilah kita merenungkannya:- Apakah Saudara benar-benar rindu untuk berjumpa secara pribadi dengan Kristus, untuk mengalami kasih, kuasa dan kebenaran-Nya yang membarui hidup Saudara?
- Apakah Saudara menghayati bahwa seluruh kehidupan dan karya Kristus, yaitu kelahiran-Nya, pelayanan-Nya, penderitaan-Nya, kematian-Nya, kebangkitan-Nya, kenaikan-Nya ke surga, sampai dengan kedatangan-Nya kembali, terkait erat dengan kehidupan Saudara?
- Pada perjamuan malam terakhir, ketika Kristus memecah roti dan mengangkat cawan, Ia membagikan tubuh dan darah-Nya sendiri kepada murid-murid-Nya. Menerima tubuh dan darah-Nya berarti dipersatukan dengan Kristus sehingga Ia menjadi kepala dan kita tubuh-Nya. Menerima tubuh dan darah-Nya berarti dipersatukan dengan semua orang yang menerima-Nya juga menjadi satu tubuh dan satu roh.
Marilah kita merenungkannya:- Apakah Saudara menghayati bahwa Kristus adalah kepala seluruh kehidupan Saudara, dalam hidup berjemaat dan bermasyarakat, dalam keluarga dan pekerjaan Saudara?
- Apakah Saudara menghayati bahwa Saudara adalah anggota tubuh Kristus, yang saling mengasihi seorang terhadap yang lain?
- Ketika kita bersatu dengan Kristus, Roti Hidup yang dipecah-pecahkan bagi dunia ini, kitapun dipersatukan dalam kematian dan kebangkitan Kritus. Dipersatukan dengan Kristus berarti diutus untuk mengosongkan dan menyangkal diri, memikul salib dan mengikut Kristus. Dipersatukan dengan Kristus berarti diutus untuk memberi hidup kita demi keselamatan dunia.
Marilah kita merenungkannya:- Apakah dalam persekutuan dengan Kristus, Saudara mau berkurban dan menjadi berkat bagi sesama Saudara?
- Apakah Saudara menyadari bahwa sebagai anggota tubuh Kristus ditengah dunia, Saudara menjadi mata dan telinga bagi Kristus yang melihat dan mendengarkan, serta peduli terhadap kebutuhan dan masalah sesama Saudara?
- Sudahkah Saudara menjadi mulut bagi Kristus yang menyuarakan kebenaran dan keadilan dalam lingkungan Saudara? Sudahkah Saudara menjadi tangan bagi Kristus yang berkarya memperjuangkan damai sejahtera di muka bumi?
Kiranya Roh Kudus menolong kita semua dalam mempersiapkan diri untuk merayakan Perjamuan Kudus tersebut.
* Tamu dari Gereja lain mohon mengisi formulir warna hijau, untuk dikirim ke gereja asal.
Komentar Anda
Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom dengan tanda (**) wajib diisi.