warta jemaat 20 Desember 2009

Belum ada komentar 5 Views
Sakramen Perjamuan Kudus Akhir Tahun
1. Pada perjamuan malam terakhir, Kristus menghendaki kita merayakan Perjamuan Kudus untuk mengenang-Nya. Mengenang Kristus berarti mengalami kehadiran-Nya seperti murid-murid-Nya dahulu mengalami kehadiran-Nya bersama mereka. Mengenang Kristus juga berarti menyadari secara pribadi seluruh kehidupan Kristus yang diberikan-Nya bagi keselamatan dunia, sejak Ia lahir, melayani, menderita sengsara, mati, dibangkitkan, dan dimuliakan di surga.
Marilah kita merenungkannya: Apakah Saudara benar-benar rindu untuk berjumpa secara pribadi dengan Kristus, untuk mengalami kasih, kuasa dan kebenaran-Nya yang membarui hidup Saudara?
Apakah Saudara menghayati bahwa seluruh kehidupan dan karya Kristus, yaitu kelahiran-Nya, pelayanan-Nya, penderitaan-Nya, kematian-Nya, kebangkitan-Nya, kenaikan-Nya ke surga, sampai dengan kedatangan-Nya kembali, terkait erat dengan kehidupan Saudara?

2. Pada perjamuan malam terakhir, ketika Kristus memecah roti dan mengangkat cawan, Ia membagikan tubuh dan darah-Nya sendiri kepada murid-murid-Nya. Menerima tubuh dan darah-Nya berarti dipersatukan dengan Kristus sehingga Ia menjadi kepala dan kita tubuh-Nya. Menerima tubuh dan darah-Nya berarti dipersatukan dengan semua orang yang menerima-Nya juga menjadi satu tubuh dan satu roh.
Marilah kita merenungkannya: Apakah Saudara menghayati bahwa Kristus adalah kepala seluruh kehidupan Saudara, dalam hidup berjemaat dan bermasyarakat, dalam keluarga dan pekerjaan Saudara?
Apakah Saudara menghayati bahwa Saudara adalah anggota tubuh Kristus, yang saling mengasihi seorang terhadap yang lain?

3. Ketika kita bersatu dengan Kristus, Roti Hidup yang dipecah-pecahkan bagi dunia ini, kitapun dipersatukan dalam kematian dan kebangkitan Kritus. Dipersatukan dengan Kristus berarti diutus untuk mengosongkan dan menyangkal diri, memikul salib dan mengikut Kristus. Dipersatukan dengan Kristus berarti diutus untuk memberi hidup kita demi keselamatan dunia.
Marilah kita merenungkannya: Apakah dalam persekutuan dengan Kristus, Saudara mau berkurban dan menjadi berkat bagi sesama Saudara?
Apakah Saudara menyadari bahwa sebagai anggota tubuh Kristus ditengah dunia, Saudara menjadi mata dan telinga bagi Kristus yang melihat dan mendengarkan, serta peduli terhadap kebutuhan dan masalah sesama Saudara?
Sudahkah Saudara menjadi mulut bagi Kristus yang menyuarakan kebenaran dan keadilan dalam lingkungan Saudara? Sudahkah Saudara menjadi tangan bagi Kristus yang berkarya memperjuangkan damai sejahtera di muka bumi?

Kiranya Roh Kudus menolong kita semua dalam mempersiapkan diri untuk merayakan Perjamuan Kudus tersebut.
* Tamu dari Gereja lain mohon mengisi formulir warna hijau, untuk dikirim ke gereja asal.

Jadwal Kebaktian  Perjamuan Kudus Tahun Baru
tree Kebaktian Malam Tahun Baru
(Perjamuan Kudus Akhir Tahun)

GKI Pondok Indah:
Kamis, 31 Desember 2009 pukul 17.00 dan 20.00 wib

Kebaktian Awal Tahun
GKI Pondok Indah :
Jumat, 1 Januari 2009 pukul 09.00 wib
Pos Telaga Kahuripan :
Jumat, 1 Januari 2009 pukul 07.00 wib (Perjamuan Kudus)
Pos Desa Kemang :
hari Jumat, 1 Januari 2009 pukul 09.00 wib (Perjamuan Kudus)

Libur Katekisasi Umum
Katekisasi umum akan libur mulai hari Selasa, 22 Desember 2009, masuk kembali Selasa 12 Januari 2010. Demikian untuk diketahui oleh katekisan.
Bina Pranikah 2010
Bina Pranikah untuk Saudara/i yang akan melangsungkan pernikahan di tahun 2010, akan diadakan pada :

Sabtu, 6 Februari 2010 di GKI Pondok Indah pukul 10.00-17.00

dan

Sabtu-Minggu 6-7 Maret 2010 di Wisma Abdi, Cipayung.

Berangkat Sabtu pukul 09.00 kembali Minggu pukul 12.00.
Setiap pasangan wajib mengikuti Bina Pranikah dari awal sampai selesai.
Mohon menghubungi kantor gereja untuk pendaftaran.

Pendaftaran Baptis Anak
Majelis Jemaat GKI Pondok Indah akan melaksanakan Sakramen Baptis Anak pada :
Hari/Tanggal : Minggu, 14 Februari 2010
Tempat : GKI Pondok Indah
Jemaat yang hendak membaptiskan putra-putrinya dapat menghubungi kantor gereja.

Komentar Anda

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom dengan tanda (**) wajib diisi.

Arsip kategori Warta Majelis