UZA

2 Samuel 6:1-15

Belum ada komentar 73 Views

Maka bangkitlah murka TUHAN terhadap Uza, lalu Allah membunuh dia di sana karena keteledorannya itu; ia mati di sana dekat tabut Allah itu. (2Sam. 6:7)

Apa yang Anda pikirkan saat membaca kisah Uza? Apakah Anda bertanya mengapa Allah begitu murka terhadap Uza? Bukankah Uza sedang melakukan kebaikan dengan memegang tabut Allah agar tabut tersebut tidak jatuh? Mengapa Allah begitu tidak adil?

Sesungguhnya, ada kisah lain yang melatari peristiwa ini. Orang-orang Israel memiliki cara beriman yang berbeda dengan kita. Sebagai umat yang memegang perjanjian, mereka mengimani bahwa murka Allah terjadi karena ada perjanjian yang mereka langgar; yang menyebabkan Daud menunda pemindahan tabut Allah ke kotanya (2Sam. 6:10). Jika kita melihat peristiwa ini dalam kitab 1 Tawarikh 15, Daud menyadari pelanggaran yang terjadi. Tabut Allah harusnya dibawa oleh orang-orang Lewi. Ini adalah janji yang telah dituliskan oleh nenek moyang bangsa Israel melalui peraturan Taurat. Dengan kata lain, Uza menjadi korban ketidaktaatan Daud pada perjanjian dengan Allah.

Jika peristiwa Uza membuat kita mempertanyakan keadilan Allah, sepatutnyalah kita becermin. Berapa banyak ketidakadilan yang kita lakukan akibat pelanggaran janji yang telah dibuat? Misalnya, janji untuk bertemu orang pada waktu tertentu, tetapi kita terlambat. Bukankah hal itu tidak adil bagi orang yang telah meluangkan waktunya? Begitu juga pada negara. Kita berjanji untuk berbakti bagi bangsa, tetapi kita masih mencoba “salam tempel” saat melanggar lalu lintas. Jangan sampai ada Uza-Uza berikutnya! [Pdt. Hizkia Anugrah Gunawan]

DOA:
Ampunilah kami, ya Tuhan, saat kami melanggar janji sehingga merugikan orang lain. Amin.

Ayat Pendukung: Mzm. 118:1-2, 14-24; 2Sam. 6:1-15; Luk. 24:1-12
Bahan: Wasiat, renungan keluarga.

Komentar Anda

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom dengan tanda (**) wajib diisi.

Arsip kategori Renungan Harian
  • BERSEDIA DILUPAKAN
    Lukas 3:15-17, 21-22
    “Aku membaptis kamu dengan air, tetapi la yang lebih berkuasa daripada aku akan datang. Membuka tali kasut-Nya pun aku...
  • Suara Tuhan Melalui Alam
    Mazmur 29
    Suara TUHAN di atas air, Allah yang mulia mengguntur, TUHAN di atas air yang besar. (Mazmur 29:3) Indonesia dikenal...
  • Kesenangan adalah Sia-sia
    Pengkhotbah 2:1-11
    …lihatlah, segala sesuatu adalah kesia-siaan dan usaha menjaring angin; memang tak ada keuntungan di bawah matahari (Pengkhotbah 2:11) Ada...
  • Lakukan yang Bermanfaat
    Pengkhotbah 1:1-11
    Segala sesuatu melelahkan; tidak ada manusia yang sanggup mengatakannya. Mata tidak pernah puas melihat, begitu juga telinga tidak pernah...
  • Hanya Allah Yang Tahu Masa Depan
    Daniel 2:24-49
    “Sesungguhnyalah, Allahmu itu Allah yang mengatasi segala allah dan Yang berkuasa atas segala raja, dan Yang menyingkapkan rahasia-rahasia, sebab...