Tuhan Tidak Mendendam

Yeremia 3:1-5

Belum ada komentar 100 Views

Apakah Ia akan murka untuk selamanya atau menaruh dendam untuk seterusnya? … (Yeremia 3:5)

Seorang istri datang kepada seorang pendeta dan mengeluhkan suaminya yang berselingkuh dengan perempuan lain. Ia merasa sangat marah kepada suaminya karena sejak berpacaran ia telah banyak berkorban, bahkan ia bekerja keras untuk membantu membiayai perkuliahan suaminya sampai selesai. Setelah suaminya bekerja dan mendapat kedudukan yang baik, sang istri justru dikhianati begitu saja. Kemarahan sang istri begitu memuncak sehingga ia menaruh dendam, tidak mau memaafkan suaminya, dan memilih hidup bersama anaknya.

Yeremia menggambarkan Bangsa Yehuda seperti seorang istri yang meninggalkan suaminya, yaitu Allah, dan berzinah dengan banyak kekasih. Bangsa Yehuda memandang remeh dosanya ketika mereka berpaling dari TUHAN dan memilih menyembah dewa- dewa kafir. Bagaimana mungkin mengharapkan pengampunan dari TUHAN bila mereka mengkhianati Dia dengan sengaja? Namun kasih Allah luar biasa, Ia tidak mendendam, Ia memanggil umat untuk bertobat dan datang kepada-Nya. Pengampunan Allah terbuka bagi umat-Nya yang sungguh-sungguh mengakui dosanya, seberapa pun besar dosanya.

Berbeda dengan manusia, kasih dan pengampunan Allah sangatlah besar, bahkan di saat kita mengkhianati-Nya. Ia tetap mau menerima kita dan Ia tidak mendendam kepada kita. Namun, kita harus menghampiri hadirat-Nya dengan pertobatan penuh akan segala dosa dan kesalahan kita. Kita pun dipanggil untuk tidak mendendam dan mau memaafkan kesalahan orang lain. [Pdt. Melani Ajub Egne]

REFLEKSI:
Janganlah memandang enteng dosa, datanglah kepada Tuhan dengan pertobatan yang sungguh-sungguh.

Ayat Pendukung: Yer. 3:1-5; Mzm. 36:5-10; Kis. 1:18-24
Bahan: Wasiat, renungan keluarga.

Komentar Anda

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom dengan tanda (**) wajib diisi.

Arsip kategori Renungan Harian
  • Dukungan Keluarga
    Keluaran 18:1-12
    Ia mengirim pesan kepada Musa, “Aku, mertuamu Yitro, dengan istrimu beserta kedua anaknya datang kepadamu.” (Keluaran 18:6) Andi menerima...
  • Melayani Dengan Tulus
    Lukas 10:38-42
    Sedangkan Marta sibuk sekali melayani. (Lukas 10:40a) Jona adalah seorang ibu rumah tangga. Setiap hari, ia memastikan keluarganya mendapatkan...
  • Keberanian Iman Dalam Menolong
    Kejadian 14:1-16
    Ketika Abram mendengar bahwa anak saudaranya ditawan, ia mengerahkan tiga ratus delapan betas orangnya yang terlatih, hamba-hamba yang lahir...
  • Berintegritas Di Hadapan Tuhan
    Mazmur 15
    TUHAN, siapa yang boleh menumpang dalam kemah-Mu? … Yaitu diayang berlaku tidak bercela….(Mazmur 15:1a, 2a) Ronald adalah seorang direktur...
  • Mengatasi Rasa Takut
    Kejadian 12:10-20
    Apabila orang Mesir melihat engkau, mereka akan berkata: Itu istrinya. Lalu mereka akan membunuh aku dan membiarkan engkau hidup....