Jadi, jika kamu yang jahat tahu memberi pemberian yang baik kepada anak-anakmu, apalagi Bapamu yang di surga! (Luk.11:13a)
Barbarossa (bahasa Italia untuk “janggut merah”) adalah seorang bajak laut Mediterania yang terkenal tangguh di abad ke-15 sampai 16. Dalam sebuah komik adaptasi atas kisah petualangannya, Barbarossa digambarkan sebagai bajak laut yang kejam. Namun, kekejamannya sebagai bajak laut sangat berlawanan dengan kasih sayangnya kepada anak angkatnya, Erik. Anaknya ini mendapatkan semua yang terbaik bagi masa depannya.
Yesus mengajar para pendengar-Nya mengenai keyakinan dalam berdoa. Yesus mengatakan bahwa orang yang meminta maka akan menerima; orang yang mencari akan mendapat; dan kepada orang yang mengetok akan dibukakan pintu. Yesus menggunakan kiasan tentang seorang bapa yang tidak akan memberikan ular kepada anaknya yang meminta ikan, ataupun memberikan kalajengking jika anaknya meminta telur. Hal ini dikatakan Yesus untuk menggambarkan bahwa jika manusia yang jahat tahu memberi yang terbaik bagi anaknya, terlebih Bapa yang di surga pasti akan memberikan yang terbaik bagi anak-anak-Nya yang meminta kepada-Nya.
Terkadang kita merasa bahwa apa yang kita minta kepada Tuhan adalah hal terbaik bagi kita. Namun, pemikiran manusia yang terbatas tidak mampu menyelami dalamnya kasih Tuhan. Kita boleh meminta, tetapi kita harus menyerahkan keputusan kepada-Nya dan percaya bahwa apa yang la berikan kepada kita adalah yang terbaik menurut rancangan-Nya. [Elly Diah Praptanti, M.A]
DOA:
Tuhan, kami percaya bahwa segala pemberian-Mu bagi kami adalah yang terbaik. Amin.
Ayat Pendukung: Yos. 22:21-34; Mzm. 34:15-22; Luk. 11:5-13
Bahan: Wasiat, renungan keluarga.
Komentar Anda
Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom dengan tanda (**) wajib diisi.