Transformasi Spiritual

2 Tawarikh 34:20-33

Belum ada komentar 87 Views

… Sepanjang hidup Yosia mereka tidak menyimpang dari TUHAN, Allah nenek moyang mereka. (2 Tawarikh 34:33b)

Tak akan ada perubahan sosial, jika tidak ada perubahan personal. Sebab, kehidupan sosial adalah jalinan dari relasi-relasi personal dalam hidup bermasyakat. Setiap orang hidup dan bertumbuh di dalam keluarga sebagai unit kehidupan sosial terkecil. Jika keluarga baik dan sejahtera maka masyarakat juga akan baik dan sejahtera.

Dalam masa kepemimpinan Yosia sebagai raja Yehuda, ia mendapatkan pencerahan tentang pentingnya transformasi spiritual sebagai basis bagi perubahan sosial dari kerajaan yang ia pimpin. Transformasi spiritual itu dimulai dari kehidupan personal. Yehuda dan Israel sudah lama meninggalkan TUHAN. Taurat yang diberikan Musa tidak lagi menjadi kompas dan kekuatan spiritual mereka dalam hidup bermasyarakat. Karenanya, iman mereka terpuruk. Mental mereka bobrok. Kehidupan sosial berantakan. Ketika memutuskan untuk membangun ulang Bait Allah, Yosia menemukan Taurat. Kepadanya disampaikan bahwa kunci bagi perubahan itu adalah saat Yehuda kembali menghidupi Taurat. Itulah yang dilakukan Yosia. Iman dan Taurat dijadikan nadi transformasi.

Dalam situasi sosial sekarang ini, kita membutuhkan kode moral yang lahir dari kesadaran spiritual. Iman adalah jalan yang membawa kita pada kesadaran moral dan transformasi spiritual personal yang merupakan modal utama transformasi sosial. Kita harus mulai membangun kesadaran itu dari keluarga. Jika keluarga baik maka masyarakat akan baik. Jadi, hidupkanlah iman dan firman Allah sebagai kekuatan transformasi spiritual dan sosial. [Pdt. Hariman A. Pattianakotta]

REFLEKSI:
Transformasi spiritual adalah dasar yang kokoh bagi perubahan sosial. Kita akan hidup benar meskipun tidak ada larangan dan ancaman.

Ayat Pendukung: 2 Taw. 34:20-33; Mzm. 93; Luk. 2:25-38
Bahan: Wasiat, renungan keluarga.

Komentar Anda

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom dengan tanda (**) wajib diisi.

Arsip kategori Renungan Harian
  • Tuhan Ada Di Tengah-Tengah Kita
    Ulangan 7:12-26
    … sebab TUHAN, Allahmu, ada di tengah-tengahmu, Allah yang besar dan dahsyat. (Ulangan 7:21) Mega, seorang siswi baru di...
  • Berhasil Karena Tuntunan Allah
    Mazmur 1
    Ia seperti pohon, yang ditanam di tepi aliran air, yang menghasilkan buahnya pada musimnya, tidak pernah layu daunnya; apa...
  • Allah Bersama Yang Remuk Dan Rendah Hati
    Yesaya 57:14-21
    ‘Aku bersemayam di tempat tinggi dan kudus tetapijuga bersama orang yang remuk dan rendah hati, untuk menghidupkan semangat orang...
  • Supaya Aku Belajar Ketetapan-Mu
    Yesaya 2:12-17
    Manusia yang congkak akan ditundukkan, orang yang angkuh akan direndahkan; hanya TUHAN sajalah Yang Maha Tinggi pada hari itu....
  • Supaya Aku Belajar Ketetapan-Mu
    Mazmur 119:65-72
    Memang baik bagiku bahwa aku direndahkan, supaya aku mempelajari ketetapan-ketetapan-Mu. (Mazmur 119:71) Ketika kita mengamati seekor kupu-kupu yang terbang...