Tinggal Di Dunia

Filipi 1:18b-26

Belum ada komentar 28 Views

… tetapi lebih perlu untuk tinggal di dunia ini karena kamu. (Flp. 1:24)

Dalam kehidupan ini, kita kerap bertanya mengapa ada begitu banyak penderitaan? Mengapa orang yang tidak bersalah mengalami ketidakadilan, penganiayaan? Mengapa anak-anak menderita sakit yang sangat mengerikan? Apakah hidup ini masih pantas untuk dijalani?

Seorang filsuf sekaligus sastrawan besar Prancis bernama Albert Camus juga merenungkan hidup yang bergulat dengan absurditas. Meskipun Albert Camus mengatakan bahwa hidup ini banyak absurditasnya, tetapi bukan berarti ia seorang pembenci kehidupan. Albert Camus justru mengajak kita untuk tetap memaknai kehidupan dan memperjuangkan kehidupan, tidak boleh berpasrah kalah dengan menginginkan kematian daripada memperjuangkan kehidupan.

Paulus dalam seluruh pergulatan kehidupan dan pelayanannya merindukan untuk beristirahat “pergi dan diam bersama-sama dengan Kristus” (ay. 23). Namun, Paulus menyadari bahwa kehidupan yang masih dipercayakan adalah sebuah kehormatan sehingga kehidupan itu diisi dengan bekerja memberi buah (ay. 22). Paulus menyadari bahwa dunia masih pantas untuk diperjuangkan, dengan bergiat tinggal di dunia dan berkarya bersama saudara-saudara dalam persekutuan. Ia berkata, “Tetapi lebih perlu untuk tinggal di dunia karena kamu” (ay. 24). Paulus menghayati adalah sebuah kesukacitaan berkarya bersama dengan jemaat sehingga jemaat semakin maju dan bersukacita dalam iman. [Pdt. Santy Manurung]

DOA:
Tuhan, tolong kami agar meskipun menghadapi rupa-rupa pergulatan, kami setia memenuhi tugas panggilan kami. Amin.

Ayat Pendukung: Luk. 1:68-79; Mal. 3:13-18; Flp. 1:18b-26
Bahan: Wasiat, renungan keluarga.

Komentar Anda

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom dengan tanda (**) wajib diisi.

Arsip kategori Renungan Harian
  • Pulang Dengan Dibenarkan Allah
    Lukas 18:9-14
    Aku berkata kepadamu: Orang ini pulang ke rumahnya sebagai orang yang dibenarkan Allah sedangkan orang lain itu tidak….(Lukas 18:14)...
  • SERIUS
    Yeremia 14:1-6
    Yehuda berkabung, pintu-pintu gerbangnya merana dan dengan muram terhampar di tanah; jeritan Yerusalem naik ke atas. (Yeremia 14:2) Serius...
  • Bermegah Karena Mengenal Allah
    Yeremia 9:17-26
    Namun, siapa yang mau bermegah, baiklah ia bermegah atas hal ini: bahwa ia memahami dan mengenal Aku, bahwa Akulah...
  • Senang Berada Di Kediaman Tuhan
    Mazmur 84:1-7
    Betapa menyenangkan tempat kediaman-Mu, ya TUHAN Semesta Alam! (Mazmur 84:2) Rumah Tuhan adalah rumah Allah Bapa. Kita adalah anak-...
  • Jangan Ajak Bicara Orang Yang Mabuk
    1 Samuel 25:36-42
    … Hati Nabal riang gembira dan ia mabuk sekaii. Perempuan itu pun tidak menceritakan apa-apa kepadanya sampai fajar menyingsing....