Tidak Jemu Berbuat Baik

II Tesalonika. 3: 6-13

Belum ada komentar 136 Views

Kondisi sulit yang sedang dialami oleh jemaat di Tesalonika yaitu terjadinya penganiyaan dan tekanan-tekanan untuk tidak menjadi pengikut Kristus menyebabkan jemaat mulai meragukan untuk terus bertahan sebagai pengikut-Nya. Oleh karena itu lah dalam suratnya kepada jemaat di Tesalonika, rasul Paulus mengingatkan agar jemaat tetap teguh dan sabar dalam iman percayanya kepada Yesus sang juruslamat yang akan segera datang kembali ke dunia ini.

Reaksi jemaat terhadap kedatangan Tuhan Yesus yang ke dua kali berbeda-beda. Rasul Paulus mengkritisi jemaat yang apatis, yang tidak mau berbuat apa pun juga dan hanya berharap bahwa hal itu akan terjadi sesegera mungkin. Jemaat yang apatis ini menyebabkan batu sandungan dalam kehidupan jemaat, karena mereka hidupnya hanya bergantung pada jemaat yang lain, sehingga menjadi beban.

Kritik pedas dari Rasul Paulus ditujukan pada jemaat yang hanya menyibukkan diri dengan perkara-perkara rohani dan mengabaikan tanggung jawabnya sehari-hari. Penantian itu sebenarnya tidak terkait dengan waktu, sebab tidak penting kapan hal itu akan terjadi atau terkait dengan tanda apa yang menyertainya, melainkan lebih terkait dengan tanggung jawab umat untuk terus berjuang mewujudkan kebaikan selagi masih diberi kesempatan oleh sang empunya kehidupan.

Jadi jelas bahwa semakin dekat kedatangan Tuhan yang ke dua ke dunia ini, semakin ketat waktunya untuk terus menerus melakukan kebaikan dan sekaligus memfokuskan diri melakukan hal-hal yang paling penting seperti yang dihendaki oleh Tuhan. Di dunia inilah saatnya orang menyatakan kasih Tuhan yang menyelamatkan, menyatakan kepedulian Tuhan yang memberdayakan dan membawa orang kembali memfokuskan diri pada pekerjaan Tuhan dan bukan pada dirinya sendiri.

TT

Komentar Anda

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom dengan tanda (**) wajib diisi.

Arsip kategori Khotbah Minggu
  • MERDEKA UNTUK BERBEDA
    Lukas 9:51-56; Galatia 5:1, 13-25
    Salah satu ekspresi dari hidup di dalam kemerdekaan adalah kebebasan untuk menjadi diri sendiri, sekalipun itu berarti berbeda dari...
  • MENJADI GEREJA YANG MENGAKU
    Roma 10:9-12
    Sebuah pengakuan, mesti diikuti tindakan yang sejalan dengan pengakuan tersebut. Sungguh aneh, jika kita mengaku Kristus adalah Tuhan tetapi...
  • MENGIMANI ALLAH TRINITAS
    Amsal 8:1-4, 22-31; Mz. 8; Roma 5:1-5; Yoh. 16:12-15
    Belajar dari pemazmur, aku mencoba untuk mengenal Allah. Ku lihat alarm semesta, Bintang, matahari dan bulan serta berbagai bunga...
  • ROH KUDUS DAN MISI
    Kej. 11:1-9; Mz. 104:24-34, 35b; Kis. 2:1-21; Yoh. 14:8-17, 25-27
    Sungguh menarik bacaan leksionari kita hari ini. Ketika kisah para Rasul memberitakan tentang dicurahkannya Roh Kudus, dengan salah satu...
  • KESELAMATAN DAN KESATUAN IMAN
    Kis. 16:16-34; Mz. 97; Wahyu 22:12-21; Yoh. 17:20-26
    Injil Yohanes 17:20-21, menggambarkan, tentang keselamatan, sebagai masuk ke dalam persekutuan Allah Trinitas. (…agar mereka di dalam kita___). Dengan...