Taat Kepada Kristus

Yohanes 3:31-36

Belum ada komentar 97 Views

“Barangsiapa percaya kepada Anak, ia beroleh hidup yang kekal, tetapi barangsiapa tidak taat kepada Anak, ia tidak akan melihat hidup, melainkan murka Allah tetap ada di atasnya.” (Yoh. 3:36)

Kita selamat karena iman. Tidak salah, tetapi belum lengkap. Mengapa? Iman, kepercayaan dan ketaatan adalah satu paket. Keduanya tidak dapat dipisahkan. Iman percaya kita menjadi semacam motivasi awal yang menyemangati hidup dan ketaatan adalah bukti tindakannya. Tanpa ketaatan, kepercayaan tidak lebih dari basa-basi saja. Tanpa kepercayaan, ketaatan rentan tersesat tanpa arah. Oleh sebab itu, dalam ziarah perjalanan iman kita, keduanya harus dijaga keseimbangannya.

Kristus mengajak Nikodemus untuk melangkah dalam iman. Sebagai Anak Allah, Kristus memperkenalkan perjanjian yang baru dari Allah. Jika diibaratkan, dunia yang penuh dosa ini adalah sebuah ruangan yang tertutup rapat maka Kristus adalah jalan keluar dari pengapnya dosa. Iman dan ketaatan kepada Kristus akan membebaskan manusia dari murka Allah. Hidup dalam ketaatan kepada Kristus menjadi hidup yang bukan sekadar napas saja, tetapi berkualitas dalam lingkup berkat keselamatan pemberian Allah.

Apa pun yang berkualitas dalam hidup pasti diawali oleh ketaatan. Orang yang taat adalah orang yang mau berproses dengan tekun supaya apa yang tidak ideal semakin dibentuk terarah pada yang ideal. Jika sekarang ini kita bertekad untuk taat pada Kristus maka kita sudah berada pada posisi yang tepat dan benar. Pada saatnya, kita akan melihat dan menikmati apa arti hidup sesungguhnya. [Pdt. Essy Eisen]

REFLEKSI:
Apakah ketaatan kepada Kristus sudah tampak dalam perjalanan hidup saat kita sudah mengimani anugerah-Nya?

Ayat Pendukung: Mzm. 93; Dan. 7:1-8, 15-18; Yoh. 3:31-36
Bahan: Wasiat, renungan keluarga.

Komentar Anda

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom dengan tanda (**) wajib diisi.

Arsip kategori Renungan Harian
  • Belajar Percaya Penuh
    Kejadian 6:11-22
    Lalu Nuh melakukan semuanya itu; tepat seperti yang diperintahkan Allah kepadanya, demikianlah dilakukannya. (Kejadian 6:22) Dalam pergaulan dan komunikasi...
  • Kecenderungan Hati
    Kejadian 6:1-10
    TUHAN meiihat betapa besarnya kejahatan manusia di bumi, dan segaia kecenderungan hatinya selalu membuahkan kejahatan semata-mata. (Kejadian 6:5) Dalam...
  • Doa Bagi Indonesia
    Mazmur 122
    Berdoalah untuk damai sejahtera Yerusalem, “Kiranya orang-orang yang mencintaimu hidup sentosa’.’ (Mazmur 122:6) Apakah Saudara bangga menjadi orang Indonesia?...
  • Dikagumi dan Dibenci
    Yesaya 60:8-16
    Sebagai ganti keadaanmu dahulu, ketika engkau ditinggalkan, dibenci, dan tidak dilalui seorang pun, sekarang Aku akan membuat engkau menjadi...
  • TUHAN, Sang Juruselamat
    Yesaya 33:17-22
    Sebab, TUHANlah Hakim kita, TUHANlah panglima kita; TUHANlah Raja kita, Dia akan menyelamatkan kita. (Yesaya 33:22) Bagaimanakah kita mengenal...