Spiritualitas Pengurbanan

Ibrani 9: 23-28

1 Komentar 104 Views

Demikian pula Kristus hanya satu kali saja dipersembahkan untuk menanggung dosa banyak orang. (Ibr. 9:28a)

Membangun itu tidak mudah, apalagi membangun manusia. Manusia adalah makhluk yang kompleks. Ada banyak aspek, dan setiap orang memiliki sejarah dan latar belakang yang berbeda. Kalau tidak ada komitmen dan konsistensi serta kesediaan membayar harga, maka proses membangun akan berhenti di jalan buntu.

Yesus Kristus adalah guru dan teladan yang sejati dalam hal membangun manusia. Ia tahu persis misi-Nya, dan Ia melakukan itu dengan total dilandasi oleh kasih. Karenanya, Ia dengan rela mengurbankan (sacrificed) diri sebagai manifestasi kasih untuk membangun manusia. la membawa manusia ke dalam sebuah kehidupan baru dengan pengurbanan, satu kali untuk selamanya. Dia tahu akar persoalan yang membuat manusia tidak maju, yaitu dosa. Manifestasi dosa ada dalam pikiran yang jahat, mental yang serba takut dan cemas, perilaku yang buruk. Yesus Kristus menebus dosa itu. Ia mengubah perspektif dan mental. Dengan spirit pengurbanan, manusia ditempatkan-Nya dalam sebuah ruang transformasi untuk berubah menjadi lebih baik.

Membangun manusia demi perubahan ke arah yang lebih baik memang membutuhkan komitmen, konsistensi, dan kesediaan membayar harga. Kita butuh penghayatan dan pengamalan spiritualitas pengurbanan seperti yang diteladankan oleh Yesus Kristus, Guru dan Juru selamat kita. Satu kali saja Ia mati untuk kita, tetapi Ia ingin supaya kita terus-menerus bangkit dan melakukan transformasi, walaupun hams berkurban. [Pdt. Hariman Pattianakotta]

REFLEKSI:
Kristus yang berkurban karena kasih-Nya memberi ruang dan kesempatan yang begitu luas pada kita untuk membarui diri.

Ayat Pendukung: 2 Taw. 29:1-11, 16-19; Mzm. 84; Ibr. 9:23-28
Bahan: Wasiat, renungan keluarga.

1 Comment

  1. M Sinambela

    Saya setuju yang paling penting adalah pembentukan Karakterter rela berkurban. Karena Allah menghendaki manusia atau orang percaya dipersiapkan untuk keabadian. Terima kasih

Komentar Anda

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom dengan tanda (**) wajib diisi.

Arsip kategori Renungan Harian
  • Tuhan Ada Di Tengah-Tengah Kita
    Ulangan 7:12-26
    … sebab TUHAN, Allahmu, ada di tengah-tengahmu, Allah yang besar dan dahsyat. (Ulangan 7:21) Mega, seorang siswi baru di...
  • Berhasil Karena Tuntunan Allah
    Mazmur 1
    Ia seperti pohon, yang ditanam di tepi aliran air, yang menghasilkan buahnya pada musimnya, tidak pernah layu daunnya; apa...
  • Allah Bersama Yang Remuk Dan Rendah Hati
    Yesaya 57:14-21
    ‘Aku bersemayam di tempat tinggi dan kudus tetapijuga bersama orang yang remuk dan rendah hati, untuk menghidupkan semangat orang...
  • Supaya Aku Belajar Ketetapan-Mu
    Yesaya 2:12-17
    Manusia yang congkak akan ditundukkan, orang yang angkuh akan direndahkan; hanya TUHAN sajalah Yang Maha Tinggi pada hari itu....
  • Supaya Aku Belajar Ketetapan-Mu
    Mazmur 119:65-72
    Memang baik bagiku bahwa aku direndahkan, supaya aku mempelajari ketetapan-ketetapan-Mu. (Mazmur 119:71) Ketika kita mengamati seekor kupu-kupu yang terbang...