Spiritualitas Pengurbanan

Ibrani 9: 23-28

1 Komentar 93 Views

Demikian pula Kristus hanya satu kali saja dipersembahkan untuk menanggung dosa banyak orang. (Ibr. 9:28a)

Membangun itu tidak mudah, apalagi membangun manusia. Manusia adalah makhluk yang kompleks. Ada banyak aspek, dan setiap orang memiliki sejarah dan latar belakang yang berbeda. Kalau tidak ada komitmen dan konsistensi serta kesediaan membayar harga, maka proses membangun akan berhenti di jalan buntu.

Yesus Kristus adalah guru dan teladan yang sejati dalam hal membangun manusia. Ia tahu persis misi-Nya, dan Ia melakukan itu dengan total dilandasi oleh kasih. Karenanya, Ia dengan rela mengurbankan (sacrificed) diri sebagai manifestasi kasih untuk membangun manusia. la membawa manusia ke dalam sebuah kehidupan baru dengan pengurbanan, satu kali untuk selamanya. Dia tahu akar persoalan yang membuat manusia tidak maju, yaitu dosa. Manifestasi dosa ada dalam pikiran yang jahat, mental yang serba takut dan cemas, perilaku yang buruk. Yesus Kristus menebus dosa itu. Ia mengubah perspektif dan mental. Dengan spirit pengurbanan, manusia ditempatkan-Nya dalam sebuah ruang transformasi untuk berubah menjadi lebih baik.

Membangun manusia demi perubahan ke arah yang lebih baik memang membutuhkan komitmen, konsistensi, dan kesediaan membayar harga. Kita butuh penghayatan dan pengamalan spiritualitas pengurbanan seperti yang diteladankan oleh Yesus Kristus, Guru dan Juru selamat kita. Satu kali saja Ia mati untuk kita, tetapi Ia ingin supaya kita terus-menerus bangkit dan melakukan transformasi, walaupun hams berkurban. [Pdt. Hariman Pattianakotta]

REFLEKSI:
Kristus yang berkurban karena kasih-Nya memberi ruang dan kesempatan yang begitu luas pada kita untuk membarui diri.

Ayat Pendukung: 2 Taw. 29:1-11, 16-19; Mzm. 84; Ibr. 9:23-28
Bahan: Wasiat, renungan keluarga.

1 Comment

  1. M Sinambela

    Saya setuju yang paling penting adalah pembentukan Karakterter rela berkurban. Karena Allah menghendaki manusia atau orang percaya dipersiapkan untuk keabadian. Terima kasih

Komentar Anda

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom dengan tanda (**) wajib diisi.

Arsip kategori Renungan Harian
  • TUHANLAH HARAPANKU
    Mazmur 71:1-6
    Sebab Engkaulah harapanku, ya TUHAN, kepercayaanku sejak masa muda, ya Allah. (Mazmur 71:5) Saya memiliki seorang sahabat sejak masa...
  • Benar Di Mata Tuhan
    2 Tawarikh 34:1-7
    Ia melakukan yang benar di mata TUHAN dan mengikuti langkah hidup Daud, bapa leluhurnya. Ia tidak menyimpang ke kanan...
  • Tuhan Berdaulat
    Yeremia 36:27-32
    Aku akan mendatangkan atas mereka, atas penduduk Yerusalem, dan atas orang Yehuda segenap malapetaka yang Kuancamkan kepada mereka dan...
  • AKU MILIK TUHAN
    Mazmur 119:89-96
    Aku ini milik-Mu, selamatkanlah aku, sebab aku mencari titah-titah-Mu. (Mazmur 119:94) Ketika anak saya masih batita dan minta ikut...
  • Berbalik dan Bertobatlah
    Yeremia 36:1-10
    Apabila kaum Yehuda mendengar tentang segala malapetaka yang Aku rancangkan untuk ditimpakan atas mereka, mungkin mereka masing-masing akan bertobat...