Siapakah yang Engkau Cari

Yohanes 20:1-18

Belum ada komentar 340 Views

Maria, pada hari pertama dari minggu sesudah Yesus dikuburkan, pagi-pagi buta datang ke kubur. Ia datang, kemungkinan besar untuk menuntaskan perawatan tubuh Kristus (Mrk. 16:1), karena mereka menguburkan-Nya secara terburu-buru menjelang awal hari Sabat (Jumat sore). Dan tentunya juga untuk menengok kubur orang yang paling dicintainya, serta meratapi-Nya. Maria datang untuk melawat Yesus yang mati, bukan untuk menemui Yesus yang hidup.

Maka bisa dibayangkan betapa terkejutnya Maria melihat kubur yang terbuka dan jasad Yesus tidak ada di dalam kubur itu. Segera ia pergi menemui Petrus dan Yohanes dan menceritakan apa yang dilihatnya. Dan segera pula mereka bertiga kembali ke makam Yesus. Bila pada mulanya Maria datang ke kubur untuk menangisi Tuhannya, kini ia kembali tiba di tempat yang sama dengan kesedihan yang lengkap. Karena bahkan jasad-Nya pun untuk diratapinya tak ada di situ.

Dan pada saat seperti itulah Yesus menampakkan diri, menyatakan diri kepada Maria. Namun Maria tidak mengenali-Nya karena larut dalam kesedihannya sendiri. Yesus bertanya kepadanya: “…mengapa engkau menangis? Siapakah yang engkau cari?” (ayat 15). Maria tidak mengenali Yesus yang bangkit dan menyatakan diri kepadanya, karena yang sebenarnya “dicarinya” adalah Yesus yang mati, bukan Yesus yang bangkit.

Yesus tidak menghendaki Maria terperangkap dalam pencariannya, sehingga gagal menjumpai-Nya. Ia memanggil Maria dengan namanya: “Maria…!” Dan Maria pun mengenali Tuhannya: “Rabuni…!” Kebangkitan Yesus mengubah kesedihan total Maria menjadi sukacita yang total, karena Maria telah berjumpa dengan-Nya. Maria datang untuk mencari Yesus yang mati, dan kini ia mendapati Yesus yang bangkit.

Dan Yesus tidak menghendaki sukacita Maria berhenti pada dirinya. IA mengutus Maria untuk membagi sukacita itu dengan murid-murid yang lain. Agar mereka bukan hanya tahu, tetapi agar mereka juga tidak salah mencari. Yesus yang seharusnya mereka cari adalah Yesus yang berkenan “ditemukan” oleh saudara-saudara-Nya. Yaitu Yesus yang bukan untuk “dimiliki” sendiri oleh murid-murid-Nya, dan semua orang percaya, tetapi Yesus yang berkata: “…Aku akan pergi kepada Bapa-Ku dan Bapamu, kepada Allah-Ku dan Allahmu…” (ayat 17).

Kita…?

PWS

Komentar Anda

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom dengan tanda (**) wajib diisi.

Arsip kategori Khotbah Minggu
  • MERDEKA UNTUK BERBEDA
    Lukas 9:51-56; Galatia 5:1, 13-25
    Salah satu ekspresi dari hidup di dalam kemerdekaan adalah kebebasan untuk menjadi diri sendiri, sekalipun itu berarti berbeda dari...
  • MENJADI GEREJA YANG MENGAKU
    Roma 10:9-12
    Sebuah pengakuan, mesti diikuti tindakan yang sejalan dengan pengakuan tersebut. Sungguh aneh, jika kita mengaku Kristus adalah Tuhan tetapi...
  • MENGIMANI ALLAH TRINITAS
    Amsal 8:1-4, 22-31; Mz. 8; Roma 5:1-5; Yoh. 16:12-15
    Belajar dari pemazmur, aku mencoba untuk mengenal Allah. Ku lihat alarm semesta, Bintang, matahari dan bulan serta berbagai bunga...
  • ROH KUDUS DAN MISI
    Kej. 11:1-9; Mz. 104:24-34, 35b; Kis. 2:1-21; Yoh. 14:8-17, 25-27
    Sungguh menarik bacaan leksionari kita hari ini. Ketika kisah para Rasul memberitakan tentang dicurahkannya Roh Kudus, dengan salah satu...
  • KESELAMATAN DAN KESATUAN IMAN
    Kis. 16:16-34; Mz. 97; Wahyu 22:12-21; Yoh. 17:20-26
    Injil Yohanes 17:20-21, menggambarkan, tentang keselamatan, sebagai masuk ke dalam persekutuan Allah Trinitas. (…agar mereka di dalam kita___). Dengan...