Sepenuh Hati

Ulangan 1:34-40

Belum ada komentar 98 Views

“… kecuali Kaleb bin Yefune. Dialah yang akan melihat negeri itu dan kepadanya dan kepada anak-anaknya akan Kuberikan negeri yang diinjaknya itu, karena dengan sepenuh hati ia mengikuti TUHAN. (Ul. 1:36)

Menggerutu tentu pernah kita lakukan ketika kita jengkel dengan suatu keadaan yang tidak berjalan seperti yang kita inginkan. Namun, mendengar orang menggurutu atas keadaan juga bisa membuat marah. Gerutu menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia adalah perkataan yang diucapkan dengan cara bergumam terus-menerus karena rasa mendongkol atau tidak puas dengan keadaan atau peristiwa yang dialaminya.

Sikap menggerutu itulah yang membuat TUHAN menjadi murka terhadap bangsa Israel. Tuhan tidak memperkenankan mereka masuk tanah kanaan, kecuali Kaleb bin Yefune dan anak-anaknya. Mengapa Kaleb diperkenankan Tuhan? Karena Kaleb adalah seorang yang sepenuh hati mengikuti Tuhan dan sungguh percaya kepada Tuhan. Kaleb adalah salah seorang dari dua belas pengintai yang dikirim untuk melihat keadaan tanah kanaan yang akan mereka masuki. Kaleb bersama Yosua memberikan laporan yang meneguhkan dan menguatkan hati Israel bahwa mereka bisa menduduki negeri tersebut dengan mengalahkan orang Kanaan yang besar dan kuat. Kaleb tidak tawar hati menghadapi tantangan yang ada di depannya, sebab ia percaya Tuhan menyertai. Sampai di hari tuanya, Kaleb tetap setia mengikut Tuhan dengan sepenuh hati.

Mengikut Tuhan membutuhkan hati yang teguh, juga ketekunan untuk melakukan kehendak-Nya dengan setia. Tidak boleh ada keraguan dalam mengikut Tuhan; tidak boleh setengah-setengah. Mengikut Tuhan harus sepenuh hati! [Pdt. Henni Herlina]

DOA:
Kami mau sepenuh hati mengikut Engkau ya, Tuhan. Amin.

Ayat Pendukung: Mzm. 130; Ul. 1:34-40; 2Kor. 5:1-5
Bahan: Wasiat, renungan keluarga.

Komentar Anda

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom dengan tanda (**) wajib diisi.

Arsip kategori Renungan Harian
  • Ia Tahu Jalan Hidupku
    Ayub 22:21-23:17
    Tetapi, Ia tahu jalan hidupku; seandainya Ia menguji aku, aku akan keluar seperti emas. (Ayub 23:10) Banyak orang yang...
  • Like Father, Like Son
    Daniel 5:13-31
    Tetapi, Tuanku Belsyazar, anaknya, tidak merendahkan diri walaupun Tuanku mengetahui semuanya ini. (Daniel 5:22) “Like father, like son” adalah...
  • Mabuk Lahirkan Laknat
    Daniel 5:1-12
    Dalam keadaan mabuk anggur, Belsyazar menitahkan orang membawa peralatan emas dan perakyang telah diambil oleh Nebukadnezar, ayahnya, dari dalam...
  • Bahagia Tidak Sembunyikan Dosa
    Mazmur 32
    Berbahagialah orang yang diampuni pelanggarannya, yang dosanya ditutupi! (Mazmur 32:1) Suami Ibu Aya berbohong kepada istrinya ketika menjawab pertanyaan:...
  • Makin Lama Makin Kuat

    Warning: Trying to access array offset on null in /home2/gkipi/public_html/wp-content/themes/passion-gkipi/layouts/archive-single.php on line 40
    Mereka berjalan makin lama makin kuat, hendak menghadap Allah di Sion. (Mazmur 84:8) Pelari sprint, estafet, dan maraton memiliki...