Senior Versus Junior

2 Raja-raja 2:1-18

Belum ada komentar 82 Views

“Demi TUHAN yang hidup dan demi hidupmu sendiri, sesungguhnya aku tidak akan meninggalkan engkau.” (2Raj. 2:2)

Jemaat A memiliki dua pendeta. Yang satu senior dan satunya lagi junior. Relasi keduanya baik, saling melengkapi dalam pelayanan. Jemaat B, ada dua pendeta juga: senior dan junior. Relasi mereka kurang harmonis. Apa yang keliru menurut Anda?

Elia dan Elisa memberi teladan relasi yang baik antara senior dan junior. Elia adalah guru Elisa. Ia nabi yang dipakai Tuhan dengan luar biasa. Ia dipenuhi kasih dalam melayani. Dengan hikmat Allah, Elia membimbing Elisa. Elia mempersiapkan Elisa menggantikannya. Elisa adalah murid yang patuh. Ia belajar banyak hal dari Elia. Elisa telah mengikuti Elia bertahun-tahun. Ia setia kepada seniornya. Kesetiaannya tampak pada peristiwa perjalanannya dengan Elia. Tiga kali Elia hendak meninggalkan Elisa. Mungkin ia ingin sendiri atau ingin menguji kesetiaan Elisa. Tiga kali pula Elisa menolak ditinggalkan. Ia memilih tetap mengikuti Elia sampai Elia terangkat ke surga. Ada relasi intim di antara keduanya.

Hubungan mereka dilandasi oleh semangat melayani Tuhan bukan kekuasaan atau permusuhan.
Renungan ini mengajarkan kita relasi yang sehat. Seorang senior dituntut bersikap bijak dan rendah hati. Seorang junior perlu belajar taat dan setia. Hubungan yang dibangun haruslah saling menghidupkan, bukan menjatuhkan, atas dasar melayani Tuhan, bukan persaingan. Dengan demikian, persekutuan yang damai dan penuh kasih mesra dapat tercipta dalam sebuah komunitas. Bukankah Allah menghendaki hal demikian? [Pdt. Norita Yudiet Tompah]

REFLEKSI:
Relasi yang baik dapat tercipta jika kita menempatkan Tuhan yang utama dalam pelayanan, bukan nama baik atau kehormatan pribadi.

Ayat Pendukung: Mzm. 77; 2Raj. 2:1-18; Mrk. 11:20-25
Bahan: Wasiat, renungan keluarga.

Komentar Anda

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom dengan tanda (**) wajib diisi.

Arsip kategori Renungan Harian
  • Dekat, Tapi Malah Ditolak
    Lukas 4:21-30
    Kata-Nya lagi, ” Sesungguhnya Aku berkata kepadamu: Tidak ada nabi yang diterima di kampung halamannya. (Lukas 4:24) Tidak semua...
  • Allah Sayang Kepada Kita
    2 Tawarikh 36:11-21
    Namun TUHAN, Allah nenek moyang mereka, berulang kali mengirim pesan melalui utusan-utusan-Nya, karena Ia mengasihani umat-Nya dan tempat kediaman-Nya....
  • TUHANLAH HARAPANKU
    Mazmur 71:1-6
    Sebab Engkaulah harapanku, ya TUHAN, kepercayaanku sejak masa muda, ya Allah. (Mazmur 71:5) Saya memiliki seorang sahabat sejak masa...
  • Benar Di Mata Tuhan
    2 Tawarikh 34:1-7
    Ia melakukan yang benar di mata TUHAN dan mengikuti langkah hidup Daud, bapa leluhurnya. Ia tidak menyimpang ke kanan...
  • Tuhan Berdaulat
    Yeremia 36:27-32
    Aku akan mendatangkan atas mereka, atas penduduk Yerusalem, dan atas orang Yehuda segenap malapetaka yang Kuancamkan kepada mereka dan...