Sejarah Kelam Yang Berulang

Kisah Para Rasul 7: 30-40

Belum ada komentar 91 Views

Musa ini, yang telah mereka tolak dengan mengatakan: Siapa yang mengangkat engkau menjadi pemimpin dan hakim? (Kis.7:35a)

Jangan menjadi seperti keledai bodoh yang jatuh pada lubang yang sama. Ungkapan ini sudah kerap kita dengar. Ungkapan indah yang mengingatkan kita untuk belajar dari pengalaman hidup. Namun, tak semua orang yang mendengar mengindahkannya. Alhasil, kita sering mendapati sejarah kelam yang terus berulang.

Dahulu Musa ditolak Israel. Padahal, Musa dipilih Tuhan untuk memimpin mereka keluar dari Mesir. Musa mendapatkan panggilan Tuhan, dan ia memiliki hati yang tulus untuk melayani saudara sebangsanya itu. la juga yang menyampaikan Taurat Tuhan bagi Israel. Sekarang, Stefanus yang ditolak. Padahal, Stefanus juga adalah seorang pelayan Tuhan. la penuh dengan hikmat dan ia menyampaikan kebenaran Allah di dalam Kristus kepada orang Israel dengan tulus. Namun, beberapa orang yang berakal bulus memengaruhi orang lain untuk menolaknya. Bahkan, mereka memfitnah Stefanus dan membawanya ke Mahkamah Agama. Bangsa yang keras kepala ini mengulang kesalahan yang sama. Mereka menolak para pemimpin dan utusan Tuhan.

Sejarah adalah guru. la menyajikan pengalaman dan nilai supaya manusia belajar. Karena manusia tidak belajar dari sejarah, maka kisah kelam selalu berulang. Kisah penolakan, diskriminasi, pelanggaran HAM, hingga kekerasan dan ketidakadilan. Bahkan, ada yang melakukan semua kekejian ini atas nama agama. Padahal, agama mengajarkan kita supaya memiliki hati yang bijaksana dan hidup dengan penuh cinta. [Pdt. Hariman Pattianakotta]

REFLEKSI:
Belajar dari sejarah, belajar dari pengalaman yang sudah dilewati hendaknya membuat kita semakin berhikmat.

Ayat Pendukung: Kel. 19:9b-15; Mzm. 19; Kis. 7:30-40
Bahan: Wasiat, renungan keluarga.

Komentar Anda

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom dengan tanda (**) wajib diisi.

Arsip kategori Renungan Harian
  • Tuhan Ada Di Tengah-Tengah Kita
    Ulangan 7:12-26
    … sebab TUHAN, Allahmu, ada di tengah-tengahmu, Allah yang besar dan dahsyat. (Ulangan 7:21) Mega, seorang siswi baru di...
  • Berhasil Karena Tuntunan Allah
    Mazmur 1
    Ia seperti pohon, yang ditanam di tepi aliran air, yang menghasilkan buahnya pada musimnya, tidak pernah layu daunnya; apa...
  • Allah Bersama Yang Remuk Dan Rendah Hati
    Yesaya 57:14-21
    ‘Aku bersemayam di tempat tinggi dan kudus tetapijuga bersama orang yang remuk dan rendah hati, untuk menghidupkan semangat orang...
  • Supaya Aku Belajar Ketetapan-Mu
    Yesaya 2:12-17
    Manusia yang congkak akan ditundukkan, orang yang angkuh akan direndahkan; hanya TUHAN sajalah Yang Maha Tinggi pada hari itu....
  • Supaya Aku Belajar Ketetapan-Mu
    Mazmur 119:65-72
    Memang baik bagiku bahwa aku direndahkan, supaya aku mempelajari ketetapan-ketetapan-Mu. (Mazmur 119:71) Ketika kita mengamati seekor kupu-kupu yang terbang...