Sang Pembawa Pesan

Filipi 2:19-24

Belum ada komentar 64 Views

Kamu tahu bahwa kesetiaannya telah teruji …. (Flp. 2:22)

Di masa kini ketika seseorang ingin mengirimkan pesan ia dapat melakukannya dengan mudah, menggunakan smartphone. Dalam waktu singkat pesan pun terkirim, bahkan kepada banyak orang. Berbeda dengan kondisi di masa lalu, dibutuhkan waktu yang lama untuk menyampaikan sebuah pesan. Selain memakan waktu, bukan tidak mungkin pesan yang disampaikan disabotase oleh pihak lain atau mengalami distorsi oleh sang pembawa pesan. Karena itu, sangat penting sang pembawa pesan adalah orang yang dapat dipercaya.

Teks Alkitab hari ini mengungkapkan situasi ketika Rasul Paulus berada di penjara Roma. Paulus merasa perlu menyampaikan pesan kepada jemaat di kota Filipi mengenai keadaannya. Dengan itu, ia menguatkan iman mereka agar tidak menjadi lemah karena situasi yang terjadi. Paulus mencurahkan semua perasaan, pemikiran dan kesaksiannya di dalam tulisan atau suratnya. Karena itu, si pembawa surat haruslah orang yang dipercaya oleh Paulus dan juga para penerima surat itu. Timotius adalah orang yang tepat untuk tugas itu. Paulus sudah menganggap Timotius seperti anaknya sendiri. Apa yang dipikirkan dan dirasakan Paulus tentang jemaat Filipi, itu pula yang dipikirkan dan dirasakan oleh Timotius. Ia sangat peduli pada mereka.

Bagaimana dengan kita: Apakah hari ini kita menjadi pembawa pesan Allah bagi orang-orang di sekitar kita? Apakah kita dapat dipercayai Allah dan juga oleh orang-orang yang menerima pesan yang kita sampaikan? [Pdt. Lindawati Mismanto]

REFLEKSI:
Apakah pesan yang kita bawa dapat dipercaya? Bergantung pada: Apakah kita dapat dipercaya atau tidak.

Ayat Pendukung: Mzm. 126; Yes. 43:1-7; Flp. 2:19-24
Bahan: Wasiat, renungan keluarga.

Komentar Anda

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom dengan tanda (**) wajib diisi.

Arsip kategori Renungan Harian
  • Ia Tahu Jalan Hidupku
    Ayub 22:21-23:17
    Tetapi, Ia tahu jalan hidupku; seandainya Ia menguji aku, aku akan keluar seperti emas. (Ayub 23:10) Banyak orang yang...
  • Like Father, Like Son
    Daniel 5:13-31
    Tetapi, Tuanku Belsyazar, anaknya, tidak merendahkan diri walaupun Tuanku mengetahui semuanya ini. (Daniel 5:22) “Like father, like son” adalah...
  • Mabuk Lahirkan Laknat
    Daniel 5:1-12
    Dalam keadaan mabuk anggur, Belsyazar menitahkan orang membawa peralatan emas dan perakyang telah diambil oleh Nebukadnezar, ayahnya, dari dalam...
  • Bahagia Tidak Sembunyikan Dosa
    Mazmur 32
    Berbahagialah orang yang diampuni pelanggarannya, yang dosanya ditutupi! (Mazmur 32:1) Suami Ibu Aya berbohong kepada istrinya ketika menjawab pertanyaan:...
  • Makin Lama Makin Kuat

    Warning: Trying to access array offset on null in /home2/gkipi/public_html/wp-content/themes/passion-gkipi/layouts/archive-single.php on line 40
    Mereka berjalan makin lama makin kuat, hendak menghadap Allah di Sion. (Mazmur 84:8) Pelari sprint, estafet, dan maraton memiliki...