Saling Mendahului Memberi Hormat

Roma 12:9-21

Belum ada komentar 582 Views

Hendaklah kasih itu jangan pura-pura! Jauhilah yang jahat dan lakukanlah yang baik. Hendaklah kamu saling mengasihi sebagai saudara dan saling mendahului dalam memberi hormat. (Rm. 12:9-10)

Pengakuan, penghargaan dan penerimaan merupakan kebutuhan dasar umat manusia. Ketiga kebutuhan dasar terjadi karena Allah memeteraikan dalam eksistensi manusia harkat dan martabat yang mulia, yaitu diciptakan menurut gambar-Nya. Memberi pengakuan, penghargaan, dan penerimaan kepada sesama, berarti kita menghormati harkatnya sebagai seorang pribadi sekaligus harkat diri kita sendiri.

Dosa membuat manusia memiliki kecenderungan yang sesat. Menganggap dirinya lebih terhormat jika orang lain memberi hormat lebih dahulu. Terkadang ada orang yang menuntut hormat dari orang lain, bahkan sampai menggunakan kekerasan dan penaklukan. Roh di balik semua tuntutan, kekerasan dan penaklukan itu adalah kehausan yang liar akan pujian dan hormat. Dalam terang firman Tuhan, penyesatan dalam pikiran itu harus dibongkar!

Kehormatan yang tulus akan terjadi apabila kita lebih dahulu memberi hormat dan penghargaan kepada orang lain. Menuntut penghormatan dari orang lain menandakan kita miskin di dalam kasih. Sebab, jika kita dipenuhi oleh kekayaan rohani, kita akan mampu untuk terlebih dahulu memberi hormat. Kita menghormati sesama bukan karena kedudukan sosial, tingkat pendidikan dan materi yang mereka miliki. Sikap hormat diberikan karena mereka telah diciptakan Allah menurut gambar-Nya. Lebih daripada itu setiap orang adalah sesama yang telah ditebus oleh Kristus. [Pdt. Yohanes Bambang Mulyono]

REFLEKSI:
Hanya orang-orang yang kaya secara rohani yang mampu memberi hormat terlebih dahulu.

Ayat Pendukung: Mzm. 145; Yes. 54:1-8; Rm. 12:9-21
Bahan: Wasiat, renungan keluarga.

Komentar Anda

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom dengan tanda (**) wajib diisi.

Arsip kategori Renungan Harian
  • Tidur Dan Bermimpi
    Daniel 7:1-3, 15-18
    Pada tahun pertama pemerintahan Berlsyazar, raja Babel, bermimpilah Daniel dan mendapat penglihatan-penglihatan di tempat tidurnya. la pun menuliskan mimpi...
  • Ia Tahu Jalan Hidupku
    Ayub 22:21-23:17
    Tetapi, Ia tahu jalan hidupku; seandainya Ia menguji aku, aku akan keluar seperti emas. (Ayub 23:10) Banyak orang yang...
  • Like Father, Like Son
    Daniel 5:13-31
    Tetapi, Tuanku Belsyazar, anaknya, tidak merendahkan diri walaupun Tuanku mengetahui semuanya ini. (Daniel 5:22) “Like father, like son” adalah...
  • Mabuk Lahirkan Laknat
    Daniel 5:1-12
    Dalam keadaan mabuk anggur, Belsyazar menitahkan orang membawa peralatan emas dan perakyang telah diambil oleh Nebukadnezar, ayahnya, dari dalam...
  • Bahagia Tidak Sembunyikan Dosa
    Mazmur 32
    Berbahagialah orang yang diampuni pelanggarannya, yang dosanya ditutupi! (Mazmur 32:1) Suami Ibu Aya berbohong kepada istrinya ketika menjawab pertanyaan:...