“Saat anggur habis”

Yohanes 2:1-11

Belum ada komentar 367 Views

Ada beberapa hal penting yang terjadi “saat anggur habis” pada perjamuan kawin di Kana dalam bacaan kita.

Pertama, Maria, sebagai seorang ibu, menyuruh anaknya untuk menolong keluarga (mungkin masih sanak dari Maria) yang mantu, karena mereka kehabisan anggur. Respons Yesus amatlah tidak pada tempatnya menurut ukuran relasi ibu-anak: “Mau apakah engkau dari-Ku, ibu? Saat-Ku belum tiba.” (Yoh.2:4). Tetapi Maria alih-alih marah atau tersinggung, menyuruh para pelayan untuk melakukan apa pun yang dikatakan Yesus. Walau tak memahami makna kata-kata Yesus, Maria percaya kepada-Nya.

Kedua, Yesus semula menolak karena saat-Nya belum tiba. Dalam narasi Yohanes mukjizat di Kana adalah “tanda” yang pertama bagi dunia, dari kehadiran-Nya sebagai sang Kristus (Yoh. 2:11). “Tanda” itu diberikan atas prakarsa Allah, bukan sekadar memenuhi tuntutan apalagi kebutuhan insani. Baru ketika hal itu jelas, terutama bagi Maria, Yesus menolong keluarga yang mantu itu.

Ketiga, ketika “saat-Nya” tiba, maka “tanda” Yesus dinyatakan. “Tanda” yang bukan sekadar air menjadi anggur, tetapi menjadi anggur terbaik. Sebab di mana sang Kristus hadir maka yang terbaiklah yang niscaya terjadi. Itulah “tanda kemuliaan-Nya” agar para murid, termasuk kita, menjadi percaya.

Bagi kita pun, “saat anggur habis” kita boleh mengharapkan pertolongan Tuhan. Untuk itu kita mesti belajar dari Maria yang bagaimana pun (tetap) percaya kepada-Nya. Dan bila kita melakukannya, maka pada akhirnya “anggur terbaik” yang akan kita dapatkan dan nikmati, anugerah-Nya.

PWS

Komentar Anda

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom dengan tanda (**) wajib diisi.

Arsip kategori Khotbah Minggu
  • Dalam Genggaman Gembala
    Yohanes 10:22-30
    Yesus berkata, “Domba-domba-Ku mendengarkan suara-Ku; Aku mengenal mereka dan mereka mengikuti Aku.” Di tengah hidup yang sering bising oleh...
  • APAKAH ENGKAU MENGASIHI AKU LEBIH?
    Yohanes 21:15-17
    Yesus tidak bertanya kepada Petrus, “Mengapa kamu gagal?” atau “Mengapa kamu menyangkal-Ku?” la hanya bertanya, “Apakah engkau mengasihi Aku...
  • Menghidupi Dunia Dengan Iman
    Kisah Para Rasul 5:27-32; Mazmur 118:14-29; Wahyu 1:4-8; Yohanes 20:19-31
    Damai sejahtera bagimu, demikian sapaan Yesus kepada para murid yang tengah diliputi rasa takut, bingung dan cemas. Damai sejahtera...
  • MEJA PERJAMUAN: PERAYAAN KASIH DAN PEMULIHAN
    Yesaya 25:6-9; Mazmur 114; 1 Korintus 5:6b-8; Lukas 24:13-49
    Perjamuan Kudus bukanlah sekadar makan dan minum namun perayaan iman yang terus menerus kita lakukan agar kita mengingat bagaimana...
  • Dl TAMAN GETSEMANI
    Yesaya 50:4-9a; Mazmur 31:10-17; Filipi 2:5-11; Lukas 22:14-23:56
    Bacaan injil minggu ini cukup panjang, Lukas 22:14-23:56 (umat silakan membaca bacaan ini secara lengkap di rumah) dengan mengambil...