“Aku akan minta kepada Bapa, dan Ia akan memberikan kepadamu seorang Penolong yang lain, supaya Ia menyertai kamu selama-lamanya ….” (Yoh. 14:16)
Saat anak kami, Eirene, berumur 6 tahun, tiba-tiba ia bertanya: “Mam, Roh Kudus ada di mana dan apakah kerja Roh Kudus?” Saat itu saya menjelaskan, “Roh Kudus ada dalam hatimu. Ia akan membuatmu berani saat kamu takut dan menghiburmu saat kamu sedih.” Beberapa minggu kemudian, dia pulang dari sekolah sembari menangis. Ketika saya tanya apa yang terjadi, ia menjawab tidak apa-apa, nanti juga Roh Kudus akan menghibur dirinya sehingga ia tidak akan bersedih lagi.
Tuhan Yesus berjanji memberikan seorang Penolong yang akan menyertai para murid selama-lamanya. Roh inilah yang diyakini akan menuntun para murid dalam kebenaran, serta menghibur, menguatkan, dan menyertai para murid baik dalam kehidupan sehari-hari juga dalam pemberitaan Injil. Tapi, Roh itu akan diberikan bila para murid mengasihi Kristus dan mengikuti perintah-Nya (ay. 15).
Keyakinan bahwa Roh Kudus diberikan kepada para murid juga diyakini oleh kita semua selaku pengikut Kristus. Pertanyaannya: apakah kita juga meyakini bahwa Roh Kudus ada di dalam hati dan hidup kita? Di saat yang sama, apakah kita mengasihi Kristus dan bersedia mengikuti perintah-Nya? Dua hal tersebut harus berjalan bersama-sama: mengasihi dan mengikuti perintah Tuhan. Maka, kita boleh yakin Roh Kudus akan tinggal dalam hidup kita untuk membarui kita. [Pdt. Engeline Chandra]
DOA:
Kami mengasihi-Mu, Tuhan, maka mampukan kami untuk mengikuti perintah-Mu sehingga Roh Kudus tinggal dalam hidup kami. Amin.
Ayat Pendukung: Mzm. 8; Ayb. 38:22-38; Yoh. 14:15-17
Bahan: Wasiat, renungan keluarga.
Komentar Anda
Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom dengan tanda (**) wajib diisi.