RINDU TUHAN

Mazmur 84

1 Komentar 102 Views

Sebab lebih baik satu hari di pelataran-Mu daripada seribu hari di tempat lain. (Mzm. 84:11a)

Spiritualitas itu ibarat api. la menghangatkan dan membakar. la menggerakkan seperti dinamo. Api dan gerakan itu akan tetap menyala dan hidup bila ada koneksi dengan sumber energi. Spiritualitas pun begitu. Manusia harus selalu terhubung dengan Tuhan agar spiritualitasnya menyala dan menggerakkan hidup.

Dalam kesadaran akan pentingnya Tuhan, hati Sang Pemazmur selalu dibakar rindu. Ia ingin terus berada dalam hadirat Tuhan. Lebih baik satu hari di pelataran Tuhan, daripada seribu hari di tempat lain. Betapa ia kagum akan Allah dan berbahagia hidup di dalam-Nya. Ia merasakan kehadiran Tuhan dalam semesta dan ingin selalu berada dalam rengkuhan-Nya, seperti burung pipit dan burung layang-layang yang aman tinggal di sarang mereka. Bagi pemazmur, Tuhan adalah perisai dan pelindung-Nya. Karena itu, tidaklah mungkin ia bisa pergi menjauh dari Tuhan. Ia malah terus dibakar rindu. Dengan rindu itu, ia memelihara relasinya dengan Tuhan dalam doa. Relasi yang intim dengan Tuhan inilah yang justru menjadi sumber kuat dan motivasinya.

Sebagai manusia, kita memang tidak bisa menjauh dari Tuhan. Kedekatan dengan Tuhan adalah kunci yang mengalirkan kekuatan spiritual sekaligus yang mengarahkan hidup. Karena itu, saat-saat teduh dan intim dengan Tuhan harus tetap dijaga, supaya rindu Tuhan terus terpelihara. Hanya bersama Dialah kita bisa dengan gagah melangkah, sebab kita tahu bagaimana harus bersikap dan Dia selalu ada sebagai perisai. [Pdt. Hariman Pattianakotta]

REFLEKSI:
Peliharalah terus relasi kita dengan Tuhan. Sebab dengan terus terhubung pada Tuhan, maka kita menerima kekuatan dan semangat.

Ayat Pendukung: Ezr. 6:1-16; Mzm. 84; Mrk. 11:15-19
Bahan: Wasiat, renungan keluarga.

1 Comment

  1. Trisno

    Firman Tuhan hari ini kembali menyadarkan kita betapa pentingnya bergaul intim dengan Tuhan, supaya spiritual tetap menyala maka harus terhubung sumbu dengan sumber energi, yaitu Allah.

Komentar Anda

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom dengan tanda (**) wajib diisi.

Arsip kategori Renungan Harian
  • Ia Tahu Jalan Hidupku
    Ayub 22:21-23:17
    Tetapi, Ia tahu jalan hidupku; seandainya Ia menguji aku, aku akan keluar seperti emas. (Ayub 23:10) Banyak orang yang...
  • Like Father, Like Son
    Daniel 5:13-31
    Tetapi, Tuanku Belsyazar, anaknya, tidak merendahkan diri walaupun Tuanku mengetahui semuanya ini. (Daniel 5:22) “Like father, like son” adalah...
  • Mabuk Lahirkan Laknat
    Daniel 5:1-12
    Dalam keadaan mabuk anggur, Belsyazar menitahkan orang membawa peralatan emas dan perakyang telah diambil oleh Nebukadnezar, ayahnya, dari dalam...
  • Bahagia Tidak Sembunyikan Dosa
    Mazmur 32
    Berbahagialah orang yang diampuni pelanggarannya, yang dosanya ditutupi! (Mazmur 32:1) Suami Ibu Aya berbohong kepada istrinya ketika menjawab pertanyaan:...
  • Makin Lama Makin Kuat

    Warning: Trying to access array offset on null in /home2/gkipi/public_html/wp-content/themes/passion-gkipi/layouts/archive-single.php on line 40
    Mereka berjalan makin lama makin kuat, hendak menghadap Allah di Sion. (Mazmur 84:8) Pelari sprint, estafet, dan maraton memiliki...