Biarlah orang yang congkak dipermalukan, karena mereka dengan curang memperdaya aku tetapi aku akan merenungkan titah-titah-Mu. (Mazmur 119:78)
Ada ungkapanan yang mengatakan, “Belajar tidak mengenal usia.” Itulah yang ditunjukkan oleh Diana Patricia P. Hasibuan, pemegang Rekor MURl sebanyak tiga kali. la memulai kuliah pada usia 65 tahun dan lulus S1 pada usia 69 tahun, yang membuatnya memperoleh penghargaan MURl pertama. la melanjutkan kuliah S2 dan lulus pada usia 73 tahun, dan meraih penghargaan MURl kedua. Pada usia 77 tahun, ia lulus studi S3, membuatnya menerima penghargaan MURl ketiga.
Bacaan Alkitab hari ini menggambarkan kegigihan pemazmur dalam mempelajari firman TUHAN. la sadar bahwa hukum-hukum Allah itu adil, dan karena itu ia gemar mempelajari Taurat TUHAN. Pemazmur pun menyadari ada orang-orang yang bersikap congkak, merasa hebat, dan mengandalkan kekuatan diri sendiri. Namun, pemazmur tidak terpengaruh. la tetap belajar dan merenungkan titah Allah.
Dalam hidup ini, perubahan dan perkembangan terjadi, baik lambat maupun cepat. Kita perlu merendahkan hati untuk terus belajar dari berbagai pihak. Orang yang rendah hati akan selalu bersikap terbuka, sedangkan orang yang congkak akan menutup diri. la tidak mau menerima masukan dan nasihat dari orang lain, sehingga pengetahuannya terbatas. Marilah kita menjadi orang yang rendah hati dan terus belajar, termasuk dari firman Tuhan yang dianugerahkan-Nya kepada kita. [Pdt. Natanael Setiadi]
REFLEKSI:
Orang yang congkak merasa dirinya hebat, sementara orang yang rendah hati membuka ruang bagi hadirnya berkat.
Ayat Pendukung: Yos. 23:1-16; Mzm. 119:73-80; Luk. 10:13-16
Bahan: Wasiat, renungan keluarga.
Komentar Anda
Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom dengan tanda (**) wajib diisi.