Raja Gembala

Matius 25:31–46

Belum ada komentar 90 Views

“Dan Raja itu akan menjawab mereka: Aku berkata kepadamu, sesungguhnya segala sesuatu yang kamu lakukan untuk salah seorang dari saudara-Ku yang paling hina ini, kamu telah melakukannya untuk Aku.” (Mat. 25:40)

Putri Alice dari kerajaan Inggris, tampaknya berbeda dari putri kerajaan pada umumnya. Sejak kecil, ia sudah mempunyai ketertarikan yang besar akan kehidupan masyarakat di luar kerajaan. Ia sering memperhatikan pekerjaan para petani di sekitar wilayahnya. Ia sangat bersimpati terhadap penderitaan dan masalah orang lain. Itulah sebabnya, saat negaranya berada dalam peperangan, ia bekerja sama dengan Florence Nightingale dan mendedikasikan dirinya untuk merawat mereka yang terluka. Bahkan, ia mendirikan dan mengelola rumah sakit di Darmstadt pada 1869. Ia mengembangkan serikat pekerja yang khusus melatih dan mendidik para perempuan, khususnya untuk menjadi perawat. Putri Alice memang mempunyai kedudukan yang tinggi, tetapi ia tidak memosisikan dirinya terlalu tinggi sampai melupakan orang-orang di sekitarnya.

Pada Minggu Kristus Raja ini, teks Matius juga memperlihatkan tema Kristus sebagai raja. Ia adalah Raja Gembala dengan pemerintahan-Nya yang universal dan tidak ada tandingannya. Meskipun demikian, Ia hadir di dunia ini tidak dengan menunjukkan kekuasaan-Nya, tetapi justru dengan menyamakan diri-Nya dengan mereka yang lemah dan terpinggirkan.

Berpusat pada kepemimpinan Kristus yang seperti itu, kita pun bisa memahami esensi dari kemuridan. Menjadi murid Kristus berarti menghadirkan diri tidak dengan kekuasaan yang menindas, tetapi dengan pelayanan kepada mereka yang kecil dan tidak berdaya. [Ibu Yessy Sutama]

REFLEKSI:
Seperti Kristus, kemuliaan kita sebagai murid-Nya justru terletak dalam kehambaan kita.

Ayat Pendukung: Yeh. 34:11-16, 20-24; Mzm. 100; Ef. 1:15-23; Mat. 25:31-46
Bahan: Wasiat, renungan keluarga.

Komentar Anda

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom dengan tanda (**) wajib diisi.

Arsip kategori Renungan Harian
  • Bersama-Nya Aku Tenang
    Mazmur 23
    Sekalipun aku berjalan dalam lembah kekelaman, aku tidak takut bahaya, sebab Engkau besertaku; (Mazmur 23:4a) Perubahan adalah sebuah keniscayaan....
  • HATI BARU
    Yehezkiel 11:1-25
    Aku akan memberikan mereka hati yang lain dan menaruh roh yang baru di dalam batin mereka. (Yehezkiel 11:19a) Hati...
  • Pakai Aku Tuhan
    Yesaya 6: 1-8
    Sahutku, “Ini aku, utuslah aku!” (Yesaya 6:8b) Merasa diri kecil, tidak mempunyai bakat, serta sulit untuk berkembang dan maju?...
  • Kuat Karena Tuhan
    Mazmur 121
    TUHANlah Penjagamu, TUHANlah naunganmu di sebelah tangan kananmu. (Mazmur 121:5) “Kalau bukan Tuhan, saya tentu sudah tidak ada di...
  • Kekudusan dan Integritas
    Yehezkiel 1:1-25
    Di tengah-tengah makhluk hidup itu kelihatan sesuatu seperti bara api yang menyala, seperti suluh, yang bergerak kian kemari di...