Pujian Di Atas Kesesakan

2 Tawarikh 20:1-22

Belum ada komentar 80 Views

“… Janganlah kamu takut dan kecut hati karena pasukan yang besar ini, sebab bukan kamu yang berperang melainkan Allah.” (2 Tawarikh 20:15)

Di zaman sekarang ada sebuah fenomena di Negara Jepang yang disebut “Karoshi”, yaitu kematian akibat terlalu banyak bekerja. Saking mahalnya biaya hidup, biaya pendidikan anak, maupun tabungan untuk pensiun, banyak orang bekerja lembur hingga seratus jam per bulan. Jika mereka bekerja kurang dari itu, mereka tidak bisa menghidupi diri. Beban- beban inilah yang membuat manusia merasa restless dan hidup dalam kesesakan.

Sebagai raja, Yosafat rentan mengalami tekanan. Suatu hari ada laskar yang besar hendak menyerangnya. Yosafat sangat takut, tetapi ia memutuskan mencari TUHAN. Kemudian, ia merancang strategi yang unik yakni bukan mengirim prajurit terbaik untuk berperang, melainkan mengangkat orang- orang untuk menyanyikan nyanyian syukur bagi TUHAN. Di ambang hidup dan mati, di dalam kesesakan, rakyat Yehuda diminta Yosafat untuk memuji nama TUHAN. Mereka percaya medan pertempuran adalah milik TUHAN dan Ia yang akan memenangkan perang bagi mereka.

Saudara, adakah di antara kita yang sedang mengalami kesesakan hidup? Jika ada, ingatlah bahwa Tuhan semesta alam yang memiliki pertempuran kita dan yang akan memberi kita kemenangan. Tetaplah berdiri tegak, pujilah nama Tuhan di atas kesesakan. Memuji Tuhan di atas kesesakan menunjukkan iman kita bahwa, “Hai, Masalah! Aku punya Tuhan yang besar. Tak terbatas kuasa-Nya! la memberi kemenangan padaku!” Amin. [Pdt. Em. Meitha Sartika]

REFLEKSI:
Memuji Tuhan di atas kesesakan menunjukkan bahwa kita tidak berfokus pada masalah, tetapi pada besarnya kuasa Tuhan.

Ayat Pendukung: 2 Taw. 20:1-22; Mzm. 105:1-42; Luk. 13:22-31
Bahan: Wasiat, renungan keluarga.

Komentar Anda

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom dengan tanda (**) wajib diisi.

Arsip kategori Renungan Harian
  • Doakanlah Pemimpinmu
    Mazmur 20
    Mereka rebah dan jatuh, tetapi kita bangun berdiri dan tetap tegak. (Mazmur 20:9) Ada ungkapan kuno yang berbunyi “Ikan...
  • Tuhan Tempat Perlindungan
    Yesaya 26:1-9
    Percayalah kepada TUHAN selama-lamanya, sebab TUHAN ALLAH adalah gunung batu yang kekal. (Yesaya 26:4) Salah satu destinasi wisata di...
  • Taat Pada Rambu
    Yeremia 31:15-22
    Dirikanlah bagimu rambu-rambu jalan, pasanglah bagimu tanda-tanda jalan! Perhatikanlah baik-baik jalan raya, jalan yang telah kautempuh!…(Yeremia 31:21a) Pada zaman...
  • Mengalah Untuk Menang
    Matius 2:13-23
    Yusuf pun bangun dan mengambil Anak itu sertai ibu-Nya malam itu juga, lalu menyingkir ke Mesir. (Matius 2:14) Kita...
  • Milikilah Hikmat Dalam Dirimu!
    Amsal 8:22-31
    Aku bermain-main di muka bumi-Nya dan anak-anak manusia menjadi kesukaanku. (Amsal 8:31) Ketika Allah memberi kesempatan kepada Raja Salomo...