Perlukah Cemas?

1 Samuel 17:1-23

Belum ada komentar 72 Views

Ketika Saul dan segenap orang Israel mendengar perkataan orang Filistin itu, maka cemaslah hati mereka dan sangat ketakutan. (1Sam. 17:11)

Pernahkah Anda merasa cemas? Misalnya, cemas terlambat ke kantor di tengah macetnya lalu lintas? Atau, cemas ketika umur bertambah dan penampilan fisik tak lagi sesempurna dulu?

Rasa cemas adalah bagian dari emosi normal manusia. Sebagai manusia, rasanya, setiap orang pernah mengalami kecemasan tak terkecuali Saul dan segenap orang Israel di masa peperangan melawan bangsa Filistin. Menurut penelusuran sejarah, gambaran mengenai Goliat yang menantang bangsa Israel itu tidaklah berlebihan. Diketahui tingginya memang sekitar 3 meter, berat baju zirahnya sekitar 57 kg, berat mata tombaknya sekitar 7 kilogram (1Sam. 17:4-7). Selain itu, Goliat pun menantang mereka untuk melakukan perkelahian satu lawan satu (1Sam. 17: 10). Wajar jika tidak ada orang Israel yang berani menghadapi Goliat sebab tidak ada yang seimbang secara fisik. Akan tetapi, meski melalui jalan yang panjang, toh kecemasan dan ketakutan segenap bangsa Israel itu diubahkan Allah melalui iman dan keberanian Daud.

Melalui kisah kecemasan yang terjawab dengan kemenangan ini, firman Tuhan hendak menyatakan kepada kita bahwa kecemasan mungkin saja menjadi hal yang tidak dapat terhindarkan dalam perjalanan kehidupan umat percaya. Mungkin juga harus melalui proses panjang untuk melewatinya. Namun, yang perlu dikembangkan bukanlah kecemasan itu, melainkan iman dan pengharapan kepada Allah. [Pdt. Hizkia Anugrah Gunawan]

DOA:
Tuhan, mampukanlah kami melihat jalan keluar yang Tuhan sediakan sehingga kami dapat mengatasi kecemasan kami. Amin.

Ayat Pendukung: Mzm. 150; 1Sam. 17:1-23; Kis. 5:12-16
Bahan: Wasiat, renungan keluarga.

Komentar Anda

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom dengan tanda (**) wajib diisi.

Arsip kategori Renungan Harian
  • BERSEDIA DILUPAKAN
    Lukas 3:15-17, 21-22
    “Aku membaptis kamu dengan air, tetapi la yang lebih berkuasa daripada aku akan datang. Membuka tali kasut-Nya pun aku...
  • Suara Tuhan Melalui Alam
    Mazmur 29
    Suara TUHAN di atas air, Allah yang mulia mengguntur, TUHAN di atas air yang besar. (Mazmur 29:3) Indonesia dikenal...
  • Kesenangan adalah Sia-sia
    Pengkhotbah 2:1-11
    …lihatlah, segala sesuatu adalah kesia-siaan dan usaha menjaring angin; memang tak ada keuntungan di bawah matahari (Pengkhotbah 2:11) Ada...
  • Lakukan yang Bermanfaat
    Pengkhotbah 1:1-11
    Segala sesuatu melelahkan; tidak ada manusia yang sanggup mengatakannya. Mata tidak pernah puas melihat, begitu juga telinga tidak pernah...
  • Hanya Allah Yang Tahu Masa Depan
    Daniel 2:24-49
    “Sesungguhnyalah, Allahmu itu Allah yang mengatasi segala allah dan Yang berkuasa atas segala raja, dan Yang menyingkapkan rahasia-rahasia, sebab...