Percaya Mutlak Kepada Allah

Hakim-hakim 13:2-24

Belum ada komentar 88 Views

Dan Malaikat TUHAN menampakkan diri kepada perempuan itu dan berfirman kepadanya …. (Hak. 13:3)

Perjanjian Lama mengingatkan kita bahwa umat Allah hidup berdasarkan percaya pada janji TUHAN. Mereka berpegang pada janji yang biasanya merupakan inisiatif Allah. Ketika janji itu dibuat, banyak hal yang di luar nalar manusia. Misalnya, Israel yang tanpa raja akan dibuat menjadi bangsa yang besar; Abram yang tak punya anak akan dibuat banyak keturunannya; Sara yang sudah tua akan memperoleh anak. Kini, istri Manoah yang mandul akan mengandung dan melahirkan. Semua hal yang di luar nalar itu merupakan ujian bagi manusia, percaya dan berpegang pada janji itu atau tidak.

Dasar dari janji adalah percaya. Percaya berasal dari credo (Latin). Kata kredit, utang piutang, berasal dari kata ini. Utang piutang terjadi karena ada kepercayaan. Percaya pada janji Allah merupakan pegangan Manoah untuk terus memelihara dan membesarkan kandungan istrinya dan Simson, anaknya, kelak. Padahal, Malaikat itu tidak memberikan bukti atau tanda apa pun kepada Manoah dan istrinya. Beriman adalah percaya mutlak pada Allah.

Beriman dengan penyerahan mutlak bukanlah tanpa tantangan dan godaan. Tanpa adanya bukti dan tanda adalah salah satu godaannya. Namun, kita tidak akan beriman mutlak jika hanya tergantung pada bukti dan tanda. Iman teruji ketika keragu-raguan dan kebimbangan begitu kuat menggoda dan menguasai keyakinan. [Pdt. (Em.) Rasid Rachman]

DOA:
Ajarilah saya untuk percaya mutlak pada pimpinan-Mu atas pergumulan hidup saya. Amin.

Ayat Pendukung: Mzm. 89:2-5, 20-27; Hak. 13:2-24; Yoh. 7:40-52
Bahan: Wasiat, renungan keluarga.

Komentar Anda

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom dengan tanda (**) wajib diisi.

Arsip kategori Renungan Harian
  • Tuhan Memelihara Hidup Kita
    1 Raja-raja 17:8-16
    Tepung dalam tempayan itu tidak habis dan minyak dalam buli-buli itu tidak berkurang, seperti firman TUHAN yang disampaikan-Nya dengan...
  • Dekat, Tapi Malah Ditolak
    Lukas 4:21-30
    Kata-Nya lagi, ” Sesungguhnya Aku berkata kepadamu: Tidak ada nabi yang diterima di kampung halamannya. (Lukas 4:24) Tidak semua...
  • Allah Sayang Kepada Kita
    2 Tawarikh 36:11-21
    Namun TUHAN, Allah nenek moyang mereka, berulang kali mengirim pesan melalui utusan-utusan-Nya, karena Ia mengasihani umat-Nya dan tempat kediaman-Nya....
  • TUHANLAH HARAPANKU
    Mazmur 71:1-6
    Sebab Engkaulah harapanku, ya TUHAN, kepercayaanku sejak masa muda, ya Allah. (Mazmur 71:5) Saya memiliki seorang sahabat sejak masa...
  • Benar Di Mata Tuhan
    2 Tawarikh 34:1-7
    Ia melakukan yang benar di mata TUHAN dan mengikuti langkah hidup Daud, bapa leluhurnya. Ia tidak menyimpang ke kanan...