Dan ada rupa-rupa pelayanan, tetapi satu Tuhan. Dan ada berbagai-bagai perbuatan ajaib, tetapi Allah adalah satu yang mengerjakan semuanya dalam semua orang. (1Kor. 12:5-6)
“Tuhan tidak ada,” demikian kata seorang astronot yang menyatakan diri tidak percaya kepada Tuhan, saat terbang ke luar angkasa. “Lihat, kita sudah di luar orbit bumi dan saya tidak melihat Tuhan,” lanjutnya. Mendengar hal itu, temannya menjawab, “Oh, kamu mau melihat dan bertemu Tuhan? Keluar saja dari pesawat, tapi jangan gunakan helm. Percayalah, kamu akan melihat dan bertemu Tuhan.”
Sebagai sebuah kota besar, Korintus menghadapi berbagai tantangan, salah satunya adalah kepercayaan kepada dewa-dewi. Ketika akhirnya mereka menjadi umat Allah, kebiasaan lama mereka masih sering terbawa; mereka membeda-bedakan karunia dan pelayanan. Hal inilah yang membuat rasul Paulus mengingatkan bahwa ada banyak pelayanan, tetapi hanya ada satu Tuhan. Juga ada banyak perbuatan ajaib, tetapi Tuhan yang mengerjakannya. Paulus menekankan bahwa Tuhanlah yang menjadi pusat dari segala sesuatu di muka bumi ini.
Keberadaan Tuhan sering kali berada di luar nalar atau logika manusia. Banyak orang yang memahami Tuhan dengan cara berpikir manusia; Tuhan dianggap memiliki kemampuan, ruang, dan waktu yang terbatas. Padahal tidak ada batasan bagi Tuhan karena Dialah yang menciptakan segala sesuatu. Maka, mengakui Yesus sebagai Tuhan berarti mengakui bahwa Ia adalah sumber dari segala sesuatu; Penguasa atas segala sesuatu. [Pdt. Engeline Chandra]
DOA:
Kami bersyukur ya, Tuhan, karena Engkau adalah Penguasa atas segala sesuatu. Ajar kami untuk takluk di bawah kuasa-Mu. Amin.
Ayat Pendukung: Mzm. 29; Ayb. 39:13-25; 1Kor. 12:4-13
Bahan: Wasiat, renungan keluarga.
Komentar Anda
Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom dengan tanda (**) wajib diisi.