Pemberi Semangat

Kisah Para Rasul 27:13-38

Belum ada komentar 69 Views

“Tetapi sekarang, juga dalam kesukaran ini, aku menasihatkan kamu, supaya kamu tetap bertabah hati ….” (Kis. 27:22)

Suatu kali saya sedang mengalami pergumulan. Lalu tanpa disangka, saya bertemu orang dengan pergumulan yang sama. Saya tak bicara banyak, hanya berkata kepadanya agar jangan menyerah. Beberapa minggu kemudian, orang itu mencari saya, ia berterima kasih atas ucapan saya agar jangan menyerah. Ucapan itu membuatnya dapat bertahan sampai akhirnya ia dapat menyelesaikan pergumulannya.

Sebagai tawanan di kapal, Paulus menghadapi badai yang sama dengan seluruh penumpang dan awak kapal. Badai itu begitu dahsyat sampai-sampai beberapa hari lamanya baik matahari maupun bintang-bintang tidak kelihatan (ay. 20). Gelap. Angin begitu dahsyat. Mereka pun merasa putus harapan untuk selamat. Dalam situasi itu, Paulus tidak ikut- ikutan putus asa. Ia memberikan semangat agar mereka tabah dan percaya bahwa Allah akan menyelamatkan mereka. Ketika kapal bersauh di tengah laut, Paulus bahkan mengajak mereka untuk makan dengan mengucap syukur (ay. 25). Maka kuatlah hati semua orang itu, dan menanti siang hari.

Badai hidup acap kali memang tak terhindarkan. Tetapi, bagaimana sikap kita menghadapi badai itulah yang menjadi penting. Sebagai orang beriman, kita percaya bahwa Tuhan menolong kita kepada jalan keluar. Oleh karena itu, jadilah seorang pemberi semangat di tengah-tengah badai hidup, meskipun kita sendiri bergumul. Tuhan dapat memakai kita untuk menjadi pembawa harapan. [Pdt. Novita Sutanto]

REFLEKSI:
Seorang pemberi semangat adalah utusan Tuhan bagi sesama yang sedang bergumul.

Ayat Pendukung: Mzm. 66:8-20; Kej. 7:1-24; Kis. 27:13-38
Bahan: Wasiat, renungan keluarga.

Komentar Anda

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom dengan tanda (**) wajib diisi.

Arsip kategori Renungan Harian
  • Dimurnikan Oleh Murka Suci Allah
    Yehezkiel 22:17-31
    Aku akan mengumpulkan kamu dan menyemburkan api kemurkaan-Ku kepadamu, sehingga kamu dilebur di dalamnya. (Yehezkiel 22:21) Dalam pabrik peleburan,...
  • Terpujilah Nama Tuhan
    Mazmur 113
    Dari terbitnya sampai terbenamnya matahari terpujilah nama TUHAN. (Mazmur 113:3) Mentari pagi baru saja menyapa bumi. Di sebuah rumah...
  • Menemukan Allah Di Tengah Badai Hidup
    Ayub 40:1-9; 42:1-6
    Hanya dari kata orang saja aku mendengar tentang Engkau, tetapi sekarang mataku sendiri memandang Engkau. (Ayub 42:5) Seorang seniman...
  • Belas Kasihan Allah Kepada Yang Bertobat
    Yunus 3:1-10
    Ketika Allah melihat apa yang mereka lakukan, bagaimana mereka berbalik dari tingkah lakunya yang jahat, menyesallah Allah…. (Yunus 3:10)...
  • Nasihat Tuhan Menuntun Kita
    Mazmur 73
    Engkau menuntun aku dengan nasihat-Mu, hingga akhirnya Engkau mengangkat aku ke dalam kemuliaan. (Mazmur 73:24) Putri merasa terpuruk. Pekerjaannya...